Gagal Jadi Dokter dan Menembak Calon Dokter
Bismillah,
Saya bersyukur apapun keadaan saya. Karena semua adalah kehendak Allah. Ana utid, anta turid wallahu faalu limayurid. Tulisan ini tentang kesehatan masyarakat, lingkungan dan jamu.
Gagal jadi dokter dan meminang calon dokter
Saya secara akademik memenuhi syarat untuk mendaftar masuk FK Unsri. Tapi gagal mendaftar karena tak ada surat kenal lahir. Saya sempat kecewa tapi rela. Saya jalani saja saran ayah dan paman kala itu. Alhamdulillah banyak jalan ke Roma.
Modal miring wong ndeso memang tidak pantas masuk FK kala itu. Apalagi mau nembak calon dokter. Anehnya saya mau nembak yang tidak mau sementara yang mau saya cuekin. Ada juga anak FK yang mau sama saya. Tapi saya mau yang seorang lagi. Dasar geer hehe.
Setelah jelas dia gak mau diefek oleh wong ndeso saya cepat banting setir untuk mencari yang lain. Wal hasil sempat melupakan cari  "cewek" alian doi hingga tahun ketiga terlewati. Kuliah jadi aman karena sudah masuk ke semester 7.
Alhamdulillah yang saya tembak 3 tahun sebelumnya tapi bukan anak FK mau dengan saya. Sekarang dia sudah jadi nenek atau genma cucu saya.
30 tahun setelah gagal masuk FK anak anak mulai ada yang jadi dokter gigi dan dokter umum. Terakhir masih ada yang sedang kuliah di FK Unsri calon dokter gigi. Kini tinggal sms atau tlp kita janjian untuk servis gigi. Sayangnya yg dokter gigi tak bisa disuruh datang ke rumah karena alatnya tak bisa dipindah. Beda dengan anak yang dokter umum bisa disuruh datang.