Mohon tunggu...
Supli EffendiRahim
Supli EffendiRahim Mohon Tunggu... Penulis - pemerhati lingkungan dan kesehatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin jadi orang baik di mata Allah

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesehatan Masyarakat, Lingkungan dan Jamu Part 3, Sejak Kecil Sering Sakit

1 September 2021   06:12 Diperbarui: 1 September 2021   06:14 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: www.bukalapak.com

Jila saya pulang kampung karena libur pastilah saya mencari akar merah dan air bambu untuk diminum. Setelah minum obat ramuan itu memang badan terasa bugar. Setelah direnungkan lebih jauh ternyata lingkungan yang berbeda memiliki ekosistem yang berbeda pula. Karena itu berbeda pula tumbuhan obat yang ada di situ.

Pemgobatan ingus berdarah, diare, maag, tipes dan flu telah sangat hafal resepnya. Jadi jika ada keluarga yang sakit maka kami dengan sigap pergi ke hutan untuk menyiapkan obat herbal. Ini memang berkah sering sakit.

Suka lalapan

Sejak banyak makan obat herbal yang pahit itu maka saya terbentuk menjadi orang yang suka lakapan. Semua yang hijau hijau muda pasti saya makan kecuali daun pintu dan baju tentara. Alhamdulillah sampai kini saya doyan makan daun kopi muda, kelengkeng muda, pokad muda, kelor muda dsb.

Sakit ketika penganten baru

Sehabis menikah saya dioperasi amandel dan pembengkakan pembuluh darah. Operasi amandel sukses. Operasi pembengkakan pembuluh darah  gagal. Benangnya tak jadi daging jadi bonyok bahasa Palembangnya hehe. Dokternya sudah tua. Mungkin benangnya kala itu pas untuk tali ayam kali hehe. Sempat frustasi tapi tidak bunuh diri. Punya anak 5 orang, 5 kali juga beli jamu bersalin air mancur. Waktu di Inggeris kami juga dapat tempat membeli jamu bersalin.

Berangkat sekolah

Setelah sembuh saya lulus ujian ELTS dengan nilai cukup makan. Kalau sekarang setara dengan TOFL 500 lebih sedikit. Saya berangkat meninggalkan istri yang sedang mengandung anak sulung kami. Setelah 4 bulan saya di rantau anak itu lahir. Umur 3 bulan menyusul atahnya di negeri pangeran Charles. Kini anak itu sudah jadi dokter gigi, punya anak 3 dan punya klinik gigi. Orange dental care namanya. Bapaknya masih bertahan jadi Omar Bakri dengan gaji 30  hari sebulan. Kadang naik jadi 31 dan ada turun jadi 28 hari sebulan. Gaji itu sering koma karena menyekolahkan anak-anak di LN dan di FK. Bentar lagi 3 anaknya semuabjadi dokter. Tapi bersyukur selalu sehat berkah banyak baca hamdulillah dan selawat kepada nabi. Allahumma saliala muhammad.

Sakit membawa nikmat.

Jayalah kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun