Mohon tunggu...
Supli EffendiRahim
Supli EffendiRahim Mohon Tunggu... Penulis - pemerhati lingkungan dan kesehatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin jadi orang baik di mata Allah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ku Menangis Mendapati Kenyataan Bahwa Selain Allah Nilainya Nol

24 Agustus 2021   04:55 Diperbarui: 26 Agustus 2021   00:26 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Ketika kita bangun dari tidur kita mendapati di sekeliling kita bentuknya seperti angka NOL. Ketika kita belajar biologi semua sel dari benda-benda hidup bentuknya seperti angka NOL.  Ketika belajar Fisika ternyata bentuk atom dari benda-benda adalah NOL. Ku menangis tersedu-sedu setelah menyadari dan mendapati bahwa semua selain Allah adalah NOL. Itulah yang termaktub dengan kalimat Lailaha ilallah. Semua NOL kecuali Allah.

Ada kakek dan orangtua

Dulu saya senang dan bahagia sekali berada dan bergaul dengan keluarga - orangtua, kakek nenek, om, tante, tetangga, guru dsb. Bahwa mereka itu ada tetapi semua menjadi tiada berarti semua adalah NOL.

Dari dulu saya pernah dan selalu memperoleh uang dan materi dari sedikit sampai banyak untuk ukuran masih kecil hingga dewasa bersifat dinamis ternyata semua hilang berarti menjadi NOL.

Dulu ketika kecil makan itu makan ini tanpa pantangan. Keras lembut gak masalah. Masam pedas ok. Tetapi kini menjadi tidak bisa sembarangan berarti kembali kepada NOL.

Semua NOL

Dulu di sawah dan di kebun. Semua sangat akrab. Dengan ular, rusa, ikan, tanaman, batu, buah hutan, buah masam, buah pahit. Semua sirna. Semua menjadi NOL.

Dulu ada Soekarno yang hebat. Ada Soeharto yang gagah. Ada Habibie yang pibtar. Ada SBY yang ganteng. Ada Gusdur yang kocak. Ada Megawati yang emak-emak. Maka semua mereka akan kembali menjadi NOL.

Dulu sekolah, rajin membaca dan belajar. Banyak ilmu, banyak teman, banyak kenangan, banyak ilmu, banyak pengalaman. Sekarang itu semua menjadi NOL.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun