Mohon tunggu...
Supli EffendiRahim
Supli EffendiRahim Mohon Tunggu... Penulis - pemerhati lingkungan dan kesehatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin jadi orang baik di mata Allah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hidup Kita Bukan Kehendak Kita tetapi Allah

22 Agustus 2021   02:54 Diperbarui: 22 Agustus 2021   06:06 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata sampai sekarang kita sebagai wakil pencipta tanaman ini menyayangi dengan cara membiarkannya hidup tetapi selalu rajin memupuk dan menyiramnya. Tanaman ini menginspirasi kehidupan kita semua bahwa hidup ini adalah kumpula  penderitaam yang mesti kita alami. Selalulah sabar dan sungguh-sungguh menjalani kehidupan ini. Suatu saat akan ada pertongan Allah.

Jika dihina

Jika kita dihina dan dizalimi maka bertahanlah sebagaimana tanaman hias ini. Diserang pagi petang tanpa henti dia tetap bertahan dan mencoba bekerja keras untuk menghasilkan keturunan yang tangguh. Keturunan yang dia hasilkan dia letakkan di tempat yang lebih susah tetapi diberi pesan agar sabar karena pertolomgan pencipta kita- Allah- amat dekat kepada mereka yang sabar.

Jayalah kita semua.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun