Mohon tunggu...
Supli EffendiRahim
Supli EffendiRahim Mohon Tunggu... Penulis - pemerhati lingkungan dan kesehatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin jadi orang baik di mata Allah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjadikan Allah sebagai ATM Kita

14 Agustus 2021   03:44 Diperbarui: 14 Agustus 2021   04:04 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Menjadikan Allah ATM tidak salah dan sangat tepat dan pantas. Yang tidak pantas itu adalah menjadikan selain Allah sebagai sesembahan kita dan sebagai tempat kita meminta. Yang terakhir ini adalah suatu kekeliruan dan sevaiknya dihindari.

Allah ATM kita

Kata ATM adalah kata yang sangat familiar bagi semua orang, semua kalangan. Tidak ada orang yang tidak tahu itu ATM sebagai anjungan untuk memperoleh uang kas untuk memperoleh mata uang asing atau mata uang negara kita berada saat itu. Dengan ATM banyak hal dapat kita selesaikan seperti transfer uang, membayar listrik, ledeng dll. Dengan ATM kita dapat melakukan banyak hal.

ATM dalam arti lain adalah kita menggantungkan diri kepada Allah sebagai tempat kita menyandarkan hidup kita, harapan kita, hajat kita, doa kita dan lain-lain. Jika itu kita pilih maka yakinlah akan ada pertolongan Allah dari sudut yang tak terkira.

ATM bukanlah hal yang susah untuk terjadi dan dilakukan karena hakekat kehidupan ini adalah dari Allah, untuk Allah, karena Allah dan menuju Allah swt.

Bertawakal kepadaNya

ATM adalah suatu prinsip dalam keyakinan yang harus dipegang oleh setiap diri pribadi dalam menjalani hidup di dunia fana ini. Memegang Allah dalam hidup kita akan menjadikan Dia bisa memegang mati kita. Allah memang sanhat pantas dijadikan tempat bergantungnya semua makhluk, tempat bersendernya semua harapan, hajat dan doa. Tidak ada selain Allah kita bisa senderkan harapan, doa dan hajat kita.

Jayalah kita semua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun