Mohon tunggu...
Supli EffendiRahim
Supli EffendiRahim Mohon Tunggu... Penulis - pemerhati lingkungan dan kesehatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin jadi orang baik di mata Allah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenang Kol (Purn) H Oen Zainuddin Bukit Sejahtera Palembang

28 Juli 2021   20:10 Diperbarui: 29 Juli 2021   06:50 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Baru saja ada ucapan bela sungkawa di sejumlah grup WA Perumahan Bukit Sejahtera Palembang yang berbunyi..

*Inna Lillahi Wa inna ilaihi Roji'un, Kullun Nafsin Zaaiqatul Maut, Tsumma Ilaina Turja'un.*

Kami turut berdukacita yang mendalam dan berbelasungkawa atas berpulangnya ke rahmatullah _*almarhum Bapak Kol.TNI (Purn) Drs. H.Oen Zainuddin bin Oentung*._
_*"Allahumaghfirlahu warhamhu wa 'afihi wa' fu'anhu waj 'alil jannata mastwahu. Udkhulul jannata bi salaamin aminin."*_

Semoga almarhum dirahmati oleh Allah, diampuni segala dosanya, dima'afkan kesalahannya, dan diberi tempat kelak dalam Syurga terbaik, yaitu Surga Jannatul Firdaus, Aamiin YRA.

Kepada keluarga sahibul mushibah yang ditinggalkan, kiranya diberikan kesabaran dan ketabahan menerima ujian ini.
* *
_*"Bersabarlah dan berharaplah pahala dari Allah, sesungguhnya adalah hak Allah mengambil dan memberikan sesuatu, segala sesuatu di sisi-Nya ada batas waktu yang telah ditentukan."*_
_(HR.Bukhari dan Muslim).

Sungguh mengejutkan dan sedih karena alm.adalah orang baik. Kini beliau sudah meninggalkan kami semua.

Aktif di masjid

Almarhum mengikuti apa saja program kebaikan di masjid kami mulai dari ngaji Lima hari satu juz, mengaji tajwid pagi hari serta itikaf di masjid. Saya mengenal baik almarhum karena dia suka mendengarkan orang lain ketika diajak bicara. Haji Oen juga tidak membedakan orang yang diajak atau mengajak ia bicara.

Haji Oen juga punya kebiasaan yang tidak biasa yakni itikaf di masjid selama bulan ramadhan dan membawa bekal sendiri. Dia tidak membedakan malam ganjil atau genap. Tahun ini saya hanya saling lihat saja tidak saling tegur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun