Kesadaran bersama mesti disponsori oleh semua pihak, mulai dari para dosen, karyawan dan mahasiswa di kampus untuk peduli dengan lingkungan di mana mereka berada. Maka aspek kesehatan lingkungan perlu dijadikan bahan untuk mengedukasi para pihak termasuk para guru, calon guru, pemerintahan desa, kelurahan, kecamatan hingga RW dan RT.Â
Semestinya kita semua segera  menibgkatkan peran besar kita semua untuk mengajak masyarakat agar peduli dalam menjaga lingkungan di lingkungan masing-masing. Kita semua mesti mengedukasi penduduk agar "membenci" kekumuhan, ruang yang tidak rapi dan indah, dan menjadi agen perubahan.
Kita mesti bisa menjadi agen perubahan itu jika mau. Kita semua bisa melakukan itu jika kita mengubah mindset kita dari pengotor lingkungan menjadi pembersih lingkungan.
PTALI mesti proaktif
Sejak beberapa tahun kebelakangan, Perhimpunan Tenaga Ahli Lingkungan Indonesia sudah terbentuk di Jakarta. Di bawah nakhodanya yakni Ketum Budiyono. PTALI mesti proaktif bersama pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk membangunkan para "darling" (LSM sadar lingkungan) agar mereka terus aktif untuk mengedukasi masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan sehingga menjadi bersih dan sehat.Â
Melakukan edukasi kepada masyarakat melalui rumah ibadah berupakan penyuluhan dan tindakan nyata dalam pengelolaan lingkungan. Demikian juga kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk penyehatan dan kebersihan lingkungan dapat dilakukan melalui berbagai lomba kelurahan sadar lingkungan dan pemukiman sehat.Â
Kaji tindak
Kaji tindak atau "action research" diyakini merupakan hal yang perlu secara terus menerus dilakukan oleh PTALI bersama pemerintah daerah guna mencari solusi terbaik untuk mengatasi kekumuhan di pemukiman pedesaan maupun perkotaan. Tindakan yang diambil akan sangat tepat jika melibatkan tokoh masyarakat, dunia usaha dan para pihak. Daerah  yang banyak sampah bisa dibina sebagai sentra pupuk kompos, sentra batako berazaskan plastik dsb. Pendek kata melibatkan para pihak alias berjemaah mesti mempunyai keberkahan tersendiri. Semoga Allah memberkahi semua perjuangan para penjaga lingkungan di manapun kalian berada.Â
Jayalah kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H