Mohon tunggu...
Supli EffendiRahim
Supli EffendiRahim Mohon Tunggu... Penulis - pemerhati lingkungan dan kesehatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin jadi orang baik di mata Allah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Selamat Jalan Sahabat Kami Yenuarti binti Adiansyah, Istri Tercinta Drs. Achmad Saputra, MM

11 Juli 2021   06:46 Diperbarui: 11 Juli 2021   06:51 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya ingin mengatakan bahwa ini semua sedikit banyak ada peran istri soleha dari seorang Ahmad Saputro  Wanim alias Lo yang bernama Yenuarti binti Ardiansyah alias Yen.

Ada berita Yen Meninggal

Ketika Melly, alias gadis, memberi tahu melalui japri bahwa Yenuarti meninggal saya begitu terkejut karena saya lupa nama Yen itu Yenuarti. Sejak tamat SMA di memori otak saya hanyalah Yen. Waktu nelpon Lo juga yang saya ingan hanya Yen. Demikian juga ketika Yen dan Lo menemani dan mengantar kami ke dusun ping ujung no 2 di Seginim yakni dusun Lubuk Langkap.

Yen jujur kami kehilangan dirimu, sama deperti suami, anak dan cucumu. Di mata kami engkau seorang yang baik, soleha, taat kepada suami. Keluargamu bahagia. Kami doakan agar dosamu diampuni Allah, ditiadakan azab kubur, dimasuklan ke dalam surga dan keluarga yang ditinggal tabah, sabar dan ikhlas melepas kepergianmu.

Selamat jalan Yen. Surga menantimu. Kepada kawan kami Lo yang tabah, sabar dan ikhlas ya. Relakan dan ridhoi kepergian istri tercintamu ya. Dia akan diberi kesempatan memilih dari 8 pintu surga untuknya.

Karena kami yakin bahwa Yen adalah istri soleh, menutup aurat, puasa ramadhan, solat diawal waktu. Ridho suami adalah penyempurna keridhoan Allah baginya.

Sekali lagi kami bersaksi bahwa Yen adalah orang baik. Selamat jalan sobat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun