Mohon tunggu...
Supli EffendiRahim
Supli EffendiRahim Mohon Tunggu... Penulis - pemerhati lingkungan dan kesehatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin jadi orang baik di mata Allah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Pengingat untuk Diri Sendiri

29 Juni 2021   21:35 Diperbarui: 29 Juni 2021   21:58 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bimillah,

Kau kita dunia ini apa
sehingga kau pongah
lalu kau suka lupa
asalmu dari mana

Kenapa kau lupa
bahwa kau itu tak ada apa
kau juga lupa
untuk apa kau dikirim ke dunia

Kenapa kau tidak belajar
Kau selalu jadi gusar
Kau selalu lupa solat ashar
Kau juga sering tersasar

Apakah kau selalu ingat
bahwa kau itu sering keparat
walau kau adalah aparat
tapi jaga dong adat

Jangan jadi orang khianat
tak takut kah kau kena laknat
Jangan kau ikut mufakat jahat
kau akan terlaknat

Jangan kau pongah
lebih baik kau ibadah
berhentilah jadi bedebah
masuk surga itu mudah

Jika kau enggan masuk surga
mengapa mengajak orang ke neraka
pada hal masuk surga itu sederhana
justru masuk neraka itu tidak sederna

Kuatkah engkau di neraka?
Bahan bakarnya
batu-batu dan manusia
para iblis dan syaitan juga

Ketika kau gundah
perbaiki kau punya solah
kesabarannu diperbaikikah?
perbanyak sedekah dan ibadah

Ketika kau pedih
ketahui banyak orang tertatih
banyak orang sedih
karena selalu pedih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun