Bismillah,
Kuliah kerja Nyata atau KKN adalah salah satu kulikulum wajib bagi mahasiswa Univeraitas Sriwijaya di semua fakultas. Penulis punya anak di Fakultas Kedokteran program studi kedokteran gigi.Â
Pada KKN Unsri kali ini mereka melaksanakan KKN di desa Modong kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan. Tulisan ini mengungkap kunjungan kami ke lokasi KKNdi desa Sedupi Modong Muara Enim tersebut.
Percaya google
Ada pengalaman menarik ketika pagi sekali kami menggunakan google sebagai pedoman. Walhasil google memilihkan jalan yang paling singkat untuk menuju desa Sedupi.Â
Sialnya google tidak tahu bahwa jalan melalui Cambai menuju desa Sedupi itu banyak berlubang yang membahayakan kendaraan. Jadilah kami menjalani masa "sport jantung" hampir sekitar 30 menit.Â
Alhamdulillah ada Allah kirim manusia baik 2 orang yang dengan ikhlas menolong kami ketika mengalami stuck pada jalan penuh lubang tersebut. Perjalanan jadi lancar setelah mengalami masa yang sulit. Itu hanya ujian ringan dari Allah.
Pengalaman jadi pembimbing KKN
Sebagai orangtua penulis menceritakan kepada anak dan teman-temanya bahwa ayahmu pernah membimbing KKN di desa-desa  tak jauh dari sini tepatnya di desa Saku, Dangku, Baturaja, Kuripan dan Banuayu.Â
Itu terjadi sekitar tahun 1990-an. Bahkan sebelumnya penulis menjadi dosen pembimbing KKN di desa PUMU dan PUMI yakni singkatan dari Pasemah Ulu Manna ulu dan Pasemah Ulu Manna Ilir kabupaten Lahat.Â
Desa tempat anakku Maharani dan keponakanku Aji KKN adalah desa Sedupi Modong kabupaten Muara Enim. Desa ini cukup berada jauh dari Jalan Provinsi Palembang-Muara Enim. Jalan ke desa Sedupi itu ada dua alternatif. Pertama, lewat desa Lembak. Kedua, lewat desa Cambai Prabumulih melaui jalan desa Payu Putat.
Desa Sedupi merupakan desa yang banyak sawah yang memperoleh aliran air irigasi dari sungai Lematang dan anak sungai Lematang. Sawah padi dan semua tanaman di desa ini terlihat subur mulai dari tanaman padi, kelapa, jeruk, duku, durian dan sebagainya.Â
Desa ini termasuk desa makmur penduduknya terbukti rumah tempat tinggal mereka bagus-bagus, demikian juga masjid di desa ini besar dan bagus kualitas bangunannya.Â
Pendek kata desa Sedupi yang merupakan desa sawah ini bisa menjadi objek wisata pada masa kini maupun masa yang akan datang jika dikelola dengan baik.
Nasehat untuk anak dan temannya
Setelah ngaso beberapa lama penulis bersama istri dan anak ingin pamit kepada anak dan tenan-temannya. Ada sejumlah nasehat untuk kalian ya anak-anak.
Pertama, kalian KKN ini adalah masa yang perlu dan wajib di syukuri karena ini adalah waktu yang baik untuk kalian mengekspresikan rasa syukur kepada Allah. Kenapa bersyukur? Karena waktu yang 35 hari berKKN ini menjadi kalian jaga hubungan dengan Allah, hubungan kepada rasul, hubungan dengan orangtua dan hubungan sesama kalian serta hubungan dengan masyarakat dan pemerintah setempat.
Hubungan dengan Allah kalian perbaiki dengan menjaga shalat lima waktu, shalat rawatib, solat hajat dan solat taubat. Hubungan dengan nabi Muhammad dilakukan dengan banyak berselawat. Hubungan dengan orangtua, teman, masyarakat dan pemerintah diperbaiki dan dijaga dengan komunikasi dan perbuatan baik.
Kedua, jadilah kalian bersaudara karena Allah. Kalian di sini hendaknya saling jaga, saling sayangi, saling membantu, dan nanti jika sudah berjauhan tetap saling menyayangi karena pernah tinggal 1 rumah di lokasi KKN. Berada di rumah yang tidak terlalu besar di mana ada 9 orang dewasa perlu kesabaran karena secara kesehatan kurang memadai.Â
Ketiga, selama KKN buatlah program yang bermanfaat karena ini adalah program yang akan menjadi pahala jariyah. Sebaliknya kalau kalian berbuat keburukan dan itu diajarkan kepada teman atau kepada masyarakat maka itu akan menjadi dosa jariyah bagi kalian. Pilihan ada di tangan kalian.
Keempat, jaga hati dan amal kalian karena Allah maka Allah akan menjaga kalian. Jika hati kalian bersyukur maka waktu akan berjalan dengan cepat dan semua kalian akan dalam pengawasan, perlindungan dan bantuan Allah swt.
Demikian laporan selama kunjungan ke desa Sedupi tempat anak kami KKN tahun ini. Tepatnya di desa Sedupi Modong Muara Enim Sumatera Selatan.
Jayalah kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H