Mohon tunggu...
Supli EffendiRahim
Supli EffendiRahim Mohon Tunggu... Penulis - pemerhati lingkungan dan kesehatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin jadi orang baik di mata Allah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bisakah Kita Mulai untuk Menghargai Sesama

22 Juni 2021   07:47 Diperbarui: 22 Juni 2021   08:07 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kecerdasan itu tak sama

Sebagai pengamat humaniora dan edukasi, aku mengamati bahwa semua anggota keluarga ayahku dan anak-anakku mempunyai kecerdasan yang tidak sama. Hampir semua mereka cerdas secara akademik tetapi semua beda dalam kemampuan non akademik yang terkadang diperlukan di dalam masyarakat. 

Ada yang jadi guru tapi mempunyai kemampuan untuk memimpin. Jadilah dia sebagai kepala sekolah. Ada yang jadi tenaga kesehatan berupa dokter, perawat, bidan dll. Ada yang punya klinik sendiri, ada yang jadi direktur RS, ada yang jadi dosen, ada yang jadi pengusaha dll.

Mari saling menghargai

Sesama manusia, sebagai orang yang ada iman maka kita mesti saling hargai. Jangan hanya menghargai capaian akademik saja tetapi mesti kita menghargai orang lain karena dia adalah ciptaan tuhan, dia juga cerdas karena dia diciptakan oleh Yang Maha Cerdas.

Berhentilah untuk meremehkan orang lain karena hartanya, karena pangkatnya, karena kecantikan atau kegantengannya. Yang penting adalah kita harga orang lain karena dia anak manusia, ciptaan tuhan plus dia saudara kita sebangsa, swbtanah air, sesama manusia dan kesamaan lainnya. Elakkan perbedaan dalam melihat orang lain.

Jayalah kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun