Mohon tunggu...
Supli EffendiRahim
Supli EffendiRahim Mohon Tunggu... Penulis - pemerhati lingkungan dan kesehatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin jadi orang baik di mata Allah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengapa Kita Suka Membanggakan Harta, Tahta, dan Wanita?

3 Juni 2021   07:30 Diperbarui: 3 Juni 2021   07:44 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Banyak yang salah sangka bahwa harta, tahta dan wanita adalah segalanya. Sehingga banyak yang menyombongkan diri karena diberi banyak harta, tahta dan wanita. Jika saja manusia bahagia karena harta maka hanya orang kayalah yang bahagia. 

Jika saja manusia bahagia karena tahta maka hanya orang berpangkat, bergelar dan punya kuasalah yang bahagia. Jika saja manusia bahagia karena wanita atau pasangan maka mereka yang banyak pasanganlah yang bahagia. Tulisan ini mengupas tentang kesalahfamanan kita dalam menyikapi harta.

Rezeki yang rendah

Rezeki manusia yang diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki Allah adalah harta. Tetapi harta bukanlah rezeki yang tinggi derajatnya di sisi Allah. Rezeki yang tinggi di sisi Allah sesungguhnya bukanlah harta, bukan juga tahta dan hukan juga wanita. Wanita di sini adalah pasangan.

Tetapi dalam kenyataan sehari-sehari banyak yang salah kaprah. Kebanyakan mengumpulkan harta, menumpuknya lalu menyombongkannya. Termasuk penulis. Atau pada sisi lain kita jadi minder karena sedikit harta.

Rezeki utama

Rezeki utama yang pantas kita syukuri itu adalah anak soleh soleha. Mengapa? Karena jika mereka beriman dan beramal soleh maka merekalah yang akan mendoakan kita di alam kubur kelak, Anak yang solehlah yang akan memadamkan api neraka jika kita masuk neraka. Mereka akan diberi syafaat oleh Allah mampu mengeluarkan kita dari neraka.

Tetapi jika tidak mempunyai anak soleha dan soleh maka pantaslah kita bersedih karena kita tidak ada yang mendoakan kita di alam kubur. Tidak ada yang akan memberi syafat untuk kita jika kita masuk neraka.

Rezeki mulia yang lain

Selain prilaku taat kepada Allah sampai memperoleh predikat taqwa adalah rezeki yang mulia. Rezeki seperti ini pantas disyukuri. Harta, wanita dan tahta yang mereka punya akan menjadikan mereka makin taat kepada Allah. Karwna mereka akan menggunakannya semua itu hukan untuk dibangga-bangga kepada manusia lain tetapi mereka gunakan untuk membantu agama Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun