Mohon tunggu...
Supli EffendiRahim
Supli EffendiRahim Mohon Tunggu... Penulis - pemerhati lingkungan dan kesehatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin jadi orang baik di mata Allah

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Makanan Khas Lubuk Langkap Jaga Imun Penduduk

30 Mei 2021   07:33 Diperbarui: 30 Mei 2021   07:36 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menu umbut dan jengkol

Menu lain yang khas di Lubuk Langkap adalah sayur umbut kelapa dan rendang jengkol. Umbut kelapa dihidangkan pada acara sedekahan sebagai makanan tambahan dari menu lauk ikan, ayam, atau daging sapi, kambing atau juga kerbau.

Sebelum acara menikahkan anak, warga Lubuk Langkap menebang pohon kelapa yang ada di halaman atau ada keluarga lain yang rela kelapanya ditebang untuk diambil umbutnya. Menebang pohon kelapa dan merajang serta memasaknya dilakukan secara gotong royong. Anak belai atau keluarga anak atau adik perempuan keluarga penganten biasanya memegang tanggung jawab untuk urusan masak memasak dalam rangka pesta pernikahan itu.

Ikan "Ghuasan"

Ikan ghuasan adalah ikan yang dibersihkan terlebih dahulu sisik dan kotorannya. Setelah dibersihkan ditambah bumbu lengkap termasuk cabai, garam, bawang, lengkuas, kelapa giling, kunyit dll dimasukkan ke dalam bambu muda satu ruas. Adonan ikan dan bumbu itu diberi air santan lalu dibakar dengan api sedang sampai matang.

Ghuasan ikan ini disantap dengan nasi panas dan lalapan buah atau daun seperti petai, timun, daun lengkeng muda, daun kenikir dll.

Demikianlah uraian mengenai makanan khas asal Lubuk Langkap yang mempunyai gizi yang tinggi. Memakan makanan bergizi merupakan hal yang menguntungkan penduduk Lubuk Langkap karena imun  mereka menjadi terjaga. Ini penting dalam menghadapi pandemi Covid 19. Penduduk Lubuk Langkap yang merantau maupun tidak merantau selalu menjaga makanan khas mereka dalam diet mereka sehari-hari.

Jayalah kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun