Kakeknya berkata : Kamu harus berusaha lebih cepat.
Kakek meminta cucunya kembali ke sungai. Kali ini anak itu berlari lebih cepat, tapi lagi-lagi keranjangnya kosong (tanpa air) sebelum sampai di rumah.
Dia berkata kepada kakeknya : Tidak mungkin aku bisa membawa sekeranjang air. Aku ingin menggantinya dengan ember.
Aku ingin sekeranjang air, bukan dengan ember Jawab kakek.
Si cucu kembali mencoba, dan berlari lebih cepat lagi. Namun tetap gagal juga. Air tetap habis sebelum ia sampai di rumah. Keranjang itu tetap kosong.
Kakek, ini tidak ada gunanya. Sia-sia saja. Air pasti akan habis di jalan sebelum sampai di rumah.
Kakek menjawab : Mengapa kamu berpikir ini tidak ada gunanya? Coba lihat dan perhatikan baik apa yg terjadi dengan keranjang itu?
Anak itu memperhatikan keranjangnya, dan ia baru menyadari bahwa keranjangnya yang tadinya kotor berubah menjadi sebuah keranjang yang BERSIH, luar dan dalam.
Cucuku, apa yang terjadi ketika kamu membaca Al Qur'an? Boleh jadi kamu tidak mengerti sama sekali. Tapi ketika kamu membacanya, tanpa kamu sadari kamu akan berubah, luar dan dalam. Itulah pekerjaan Allah dalam mengubah kehidupanmu.
Subhanallah..Tidak ada yang sia-sia ketika kita membaca Al Qur'an.
Mari kita lebih sering lagi membacanya. Meski kadang tidak tahu "arti" nya, namun tetap harus berusaha untuk memahami "arti" nya.