Bismillah,
Nalendra Manggala Yudha adalah youtuber muda yang melejit naik menjadi tajir, menjadi terkenal dan menjadi banyak orang berdecak kagum. Dalam perjalanan karir sebagai youtuber semua memuji beliau sebagai orang muda yang sukses dalam urusan prank, ngegombal dst. Banyak kalangan mengagumi beliau. Tulisan ini ini mengomentari dari sisi lain yang bisa kita brlajar dari mas Nalen sebagai "raja gombal" di youtube.
Semua jadi objek
Bagi kami penggemar Nalendta  semua kagum dan menganggap apa yang dilakukan oleh Nalendra adalah hal yang lumrah, biasa hingga luar biasa. Mengapa? Karena Nalendra dalam usia muda berada di puncak karir sebagai pengumpul uang dolar dari youtube karena dapat mendulang banyak viewer sejak setahun terakhir.
Dengan pelanggan melebihi angka 700 ribu Nalendra dengan mudah beli rumah, beli mobil mewah, buat tim IT dsb. Tetapi ada hal yang terlupakan oleh Nalendra dan penggemarnya. Apa itu?Â
Pekerjaan ngeprank orang adalah pekerjaan yang membuat orang lalai, membuat kecewa, membuat orang tertawa terbahak-bahak.
Mengapa lalai?
Menonton prank online mas Nelendra dan tim memang asyik. Tetapi ini tentu pekerjaan yang tidak mendatangkan pahala? Tetapi sebaliknya. Mdngapa? Karena banyak orang lalai, tidak berslzikir, terlambat shalat atau bahkan tidak shalat sama sekali.
Salam suatu kesempatan nabi bersabda bahwa membuat orang tertawa atau lalai berakibat pada matinya hati.
Menjadi ART seorang Nalendra tentu enak tidak enak. Enak karena bergelimang harta, popularitas dan sebagainya. Tetapi jadi ART tetaplah ART. Bagi Alena yang masih polos dan datang dari keluarga padang yang taat beragama, jadi ART yang terkenal itu tetaplah aib. Â Apalagi segala kegiatan Alena dan Nalendra dijadikan objek youtube. Ini bagi nenek mamak, paman tante tidak bisa diterima. Terlebih ada acara buka aurat bersama padahal belum nikah. Sudah nikah juga tak pantas.