Mohon tunggu...
Supli EffendiRahim
Supli EffendiRahim Mohon Tunggu... Penulis - pemerhati lingkungan dan kesehatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin jadi orang baik di mata Allah

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bersih-bersih Menyiapkan Kematian

29 April 2021   08:01 Diperbarui: 29 April 2021   08:54 2968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari ilmu sosial atau kemasyarakatan kita dianjurkan untuk peduli kepada sesama. Jangan sampai kita kenyang tetangga kelaparan, jangan sampai makanan kita berlimpah, harta kita berlimpah tetapi tidak disalurkan melalui saluran zakat, infak dan sedekah. Jika kita tidak berbuat demikian maka berarti kita sedang menumpuk harta, berbuat mubazir sehingga di mata Allah kita sedang berproses menjadi "dulur" syaithan. 

Banyak sekali ayat dalam alquran yang menggandengkan antara kewajiban shalat dengan membayar zakat. Artinya percuma shalat jika tidak membayar zakat, infak dan sedekah.

Orang yang selalu melakukan death cleaning berarti dia sedang melakukan atau menerapkan pola hidup bersih (PHBS). PHBS ini sangat penting dan berguna untuk memperoleh derajat kesehatan pada diri kita, keluarga kita dan masyarakat kita. PHBS memutus rantai agen penyakit, menjaga inang tidak terjangkit dan memelihara lingkungan tetap bersih.

Melakukan death cleaning membahagiakan jiwa kita. Karena memberi harta kita pada orang lain akan akan menjaga hubungan baik dengan tetangga, dengan orang miskin, dengan keluarga. Itu membahagiakan orang lain. Membahagiakan orang lain jelas akan membahagiakan diri kita sendiri.

Bersih-bersih diri menyiapkan  kematian akan terpelihara dari sifat rakus, dari sifat tidak peduliatau sifat egois. Orang yang selalu bersih-bersih harta, diri dan lingkungannya akan selalu bahagia, selalu sehat dan selalu sejahtera. Mengapa? Karena Allah yang akan membersihkan hatinya, pakaiannya, hartanya dan lingkungannya.

 Semoga kita selalu dalam lindungan Allah swt, diterima segala rangkaian ibadah kita dan dijaga Allah iman dan amal kita. Jika dijaga Allah hidup kita, maka otomatis dijagaNya pula mati kita.

Jayalah kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun