Bismillah,
Akun diblok. Begitulah tertulis di akun kompasianaku. Pada hal sudah banyak sekali artikel, puisi, cerita yang sudah kutulis di akunku yang lama. Aku mencoba merenung mengapa sampai kompasiana memblok akunku. Jujur saya mengakui bahwa itu disebabkan pelanggaran yang sudah berulang kali saya lakukan. Apa itu? Tulisan ini mengajak pembaca untuk tidak copy paste.
Saya minta maaf
Kepada teman-teman dan kompasiana saya meminta maaf. Saya salut kepada editor kompasiana "by system" akun saya langsung diblokir karena melakukan plagiarism beberapa kali. Ketahuilah itu murni kesalahan dan kelalaian saya. Sering saya berfikir kalau itu tulisan tentang kebaikan agar dipermudah saja. Langsung copy paste. Pada hal jelas tidak baik, tidak mendidik, semberono dan tidak pantas dilakukan oleh penulis kompasiana.Â
Dugaan sementara
Pelanggaran yang saya senang melakukannya adalah copy paste tulisan orang lain lalu dinodif. Kompasiana tidak mengizinkan itu. Jika kita copy paste tulisan orang lain sekitar 10 persen itupun harus dimodif. Tapi ketika sedang mengidap penyakit malas yang akut, jujur saya melakukannya.Â
Janji kepada editor
Saya janji bahwa saya tidak akan melakukan copy paste tulisan orang lain. Karena itu tidak baik. Saya juga menganjurkan kepada mahasiswa agar tidak.melakukan copy paste bulat-bulat tulisan orang lain karena itu adalah plagiat. Ke depan teruslah menerapkan penalti kepada para penulis yang  yang dengan saja atau tidak melakukan praktek plagiarism, jangan dikasih ampun.
Janji kepada diri sendiri
Saya berjanji pada diriku sendiri agar tidakmelakukan copy paste tulisan orang lain karena itu tidak patut, tidak pantas, dan tidak baik. Karena copy paste adalah pekerjaan "mencuri". Mencuri itu dilarang oleh norma apapun, oleh aturan manapun dan oleh etika apapun.
Saya akan bertaubat dari melakukan plagiarism dan sejenisnya. Saya juga akan mencoba tidak mengangkat isu-isu sensitif yang berbau SARA atau sejenisnya.
Kalau lagi malas jangan menulis
Ini bagus untuk saya dan kita semua. Kompasiana sudah berbaik hati kepada kita untuk menulis, berpuisi  bercerita tetapi yang orisinil saja. Jangan yang mengambil tulisan orang lain atas nama tentany kebaikan, tentang agama dll. Terima kasih kompasiana, kau sangat baik padaku.
Majulah terus kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H