Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Gerhana Matahari Bukti Kebesaran Allah SWT

20 April 2023   11:41 Diperbarui: 20 April 2023   13:59 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Gerhana matahari dan gerhana bulan memang disebutkan dalam Al-Quran sebagai salah satu tanda kebesaran Allah SWT. Ayat-ayat dalam Al-Quran yang membahas tentang gerhana antara lain adalah Surah Al-Baqarah ayat 189, Surah Al-An'am ayat 97, dan Surah Yunus ayat 5.

 Pagi ini di masjid kami Masjid Baiturrahman Bukit Sejahtera Bukit Lama dilangsungkan solat gerhana matahari. Didahului solat 2 rekaat secara jahar dan berjemaah. Pada setiap rekaat dua rukuk dan dua sujud. Imam adalah ust Abul Hir alhafiz dan khotib ust Ir. H. Tarmizi Thayeb.

Perlu diingat bahwa gerhana matahari atau bulan  adalah bukti kebesaran Allah SWT, dan sebagai fenomena alam yang dapat dijelaskan secara ilmiah. Kita dapat mempelajari fenomena ini melalui penelitian dan pengamatan yang dilakukan oleh para ilmuwan dan astronom.

Solat gerhana sendiri merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW yang dianjurkan sebagai salah satu bentuk penghambaan kita kepada Allah SWT. Dalam solat gerhana, kita berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala bencana dan kesulitan.

Dalam Islam, penting bagi kita untuk senantiasa mempelajari dan menghargai fenomena alam sebagai tanda kebesaran Allah SWT, namun tetap mengakui bahwa penjelasan ilmiah juga memiliki tempat yang penting dalam memahami dunia yang Allah SWT ciptakan.

Selain itu, penting bagi kita untuk menghindari pemahaman yang keliru bahwa gerhana matahari atau bulan merupakan tanda-tanda akhir zaman atau pertanda bencana yang akan datang. Meskipun gerhana matahari atau bulan dapat terjadi secara berkala, namun tidak selalu memiliki konsekuensi bencana atau hal-hal yang merugikan.

Sebagai umat Muslim, kita seharusnya tetap menjaga keseimbangan antara iman dan pengetahuan ilmiah. Dalam hal ini, ilmu pengetahuan dan teknologi dapat membantu kita memahami lebih dalam tentang fenomena alam dan memberikan kita kemampuan untuk memprediksi serta mengurangi dampak dari bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, dan lainnya.

Oleh karena itu, sebagai umat islam, kita harus senantiasa belajar dan memperluas pengetahuan kita tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, dan memahami bahwa kebesaran Allah SWT dapat dilihat dari segala aspek dalam ciptaan-Nya, termasuk dalam fenomena alam yang dapat dijelaskan secara ilmiah.

Selain itu, solat gerhana juga memiliki keutamaan tersendiri bagi umat Muslim yang melakukannya. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila terjadi gerhana matahari atau gerhana bulan, lalu kalian melihatnya, maka hendaklah kalian berdoa, memperbanyak zikir, dan bersedekah hingga gerhana tersebut berakhir."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun