Bismillah,
Pembaca yang budiman dari keluarga penulis, teman penulis atau siapa saja ijinkan penulis untuk memberi nasehat berikut ini. Jika masih ada orangtua, mohonlah keridhaan mereka, jika mereka sudah meninggal berdoalah kepada Allah agar Allah meridhai mereka. Jika kita bersama anak-anak kita maka bisikkanlah ketingga mereka bahwa kita ridha pada mereka.
Keridhaan Allah merupakan hal yang sangat penting dalam ajaran Islam. Allah SWT menegaskan dalam Al-Quran bahwa Dia mencintai hamba-Nya yang taat, beriman, dan berbuat kebaikan.
Beberapa ayat Al-Quran yang menunjukkan keridhaan Allah antara lain:
"Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya serta takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, niscaya mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan." (QS. Al-Nur: 52)
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal yang saleh, menegakkan shalat, dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (QS. Al-Baqarah: 277)
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka Tuhan yang Maha Penyayang akan menciptakan kasih sayang. " (QS. Maryam: 96)
"Dan katakanlah: "Beramallah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat amalmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS. At-Tawbah: 105)
Dalam rangka mencapai keridhaan Allah, setiap muslim harus menjalankan kewajibannya sebagai hamba Allah, seperti menunaikan shalat, berpuasa, membayar zakat, dan menjaga hubungan dengan sesama manusia. Selain itu, harus dihindari segala bentuk perbuatan dosa dan mengikuti tuntunan Rasulullah SAW dalam beribadah dan berakhlak mulia.
Keridhaan Allah beserta keridhaan orangtua
Keridhaan Allah dan keridhaan orangtua keduanya sangat penting dalam Islam. Dalam Al-Quran, kedua hal ini seringkali disebutkan bersamaan sebagai bentuk kesetiaan dan penghormatan kepada Allah dan orangtua.
Beberapa ayat Al-Quran yang menunjukkan pentingnya keridhaan Allah dan orangtua antara lain:
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." (QS. Al-Isra: 23)
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah sekali-kali engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang mulia." (QS. Al-Isra: 24)
Dari dua ayat di atas, kita dapat melihat bahwa Allah SWT menghendaki agar kita berbuat baik kepada kedua orangtua dan tidak memperlihatkan sikap tidak sopan kepada mereka. Kita harus selalu berbicara dengan kata-kata yang baik dan lembut, serta menjaga kesabaran dan ketegaran dalam menghadapi berbagai persoalan.
Dalam Islam, ketaatan kepada orangtua dipandang sama pentingnya dengan ketaatan kepada Allah SWT. Karenanya, keridhaan orangtua juga merupakan salah satu faktor penting untuk mencapai keridhaan Allah. Dalam banyak kasus, orangtua sering kali menjadi jalan bagi seseorang untuk memperoleh keridhaan Allah, seperti dalam kasus bersedekah atau menolong orang lain. Karenanya, sangat penting bagi kita untuk selalu menjaga hubungan yang baik dengan orangtua dan menghormati mereka sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT.
Bantulah agama Allah, Allah akan membantu kamu
Ayat yang dimaksud adalah QS. Muhammad ayat 7 yang artinya:
" Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."
Ayat ini mengajarkan kepada umat muslim tentang pentingnya menolong agama Allah dan berjuang untuk mengembangkannya. Dalam menjalankan ajaran agama, seseorang mungkin mengalami kesulitan atau rintangan. Namun, ayat ini menegaskan bahwa jika seseorang berusaha untuk menolong agama Allah, maka Allah SWT akan memberikan pertolongan dan kekuatan untuk mengatasi segala rintangan yang dihadapi.
Namun, penting untuk diingat bahwa menolong agama Allah bukanlah semata-mata untuk memperoleh pertolongan dari-Nya. Sebagai hamba Allah, kita harus memperjuangkan agama-Nya karena itulah tugas dan tanggung jawab kita sebagai muslim.
Oleh karena itu, marilah kita berusaha untuk selalu memperjuangkan agama Allah dengan segenap kemampuan dan usaha yang kita miliki. Dengan begitu, kita dapat memperoleh pertolongan dan dukungan dari Allah SWT, serta dapat menjadi hamba-Nya yang taat dan dicintai.
Jayalah kita semua.
