"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik." (QS. An-Nahl [16]: 125)
"Dan siapa yang memberi peringatan kepada orang lain, maka sesungguhnya ia hanya memberi peringatan untuk dirinya sendiri." (QS. Al-Qalam [68]: 35)
"Dan (juga) seorang mukmin laki-laki dan seorang mukmin perempuan, bila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, maka tidaklah patut bagi mereka lagi mengadakan pilihan dalam urusan mereka. Dan barangsiapa durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya dia telah sesat, sesat yang nyata." (QS. Al-Ahzab [33]: 36)
Memberikan peringatan dan berdakwah merupakan salah satu cara untuk membantu orang lain memperbaiki diri dan menjaga iman mereka. Namun, dalam memberikan peringatan dan berdakwah, penting untuk melakukannya dengan cara yang baik dan penuh hikmah, tanpa memaksa atau merendahkan orang lain. Kita juga harus selalu mengingat bahwa keberhasilan dalam memberikan peringatan dan berdakwah adalah urusan Allah SWT, sehingga kita harus tetap berserah diri kepada-Nya dalam segala hal.
Surat Muhammad ayat 7-9 dalam Al-Quran berbunyi sebagai berikut:
" Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. Dan orang-orang yang kafir, maka sia-sialah amal perbuatan mereka. Maka (dibinasakanlah orang-orang kafir itu) dan Allah akan menggantikan orang-orang yang beriman yang lebih baik (kedudukannya) dari apa yang mereka tinggalkan; dan Allah akan memberikan kepada mereka keamanan (dalam keadaan genting) sesudah ketakutan yang mereka alami. Mereka sembahyang kepada-Ku dengan ikhlas; dan mereka tidak menyekutukan seorangpun dengan Aku. Barangsiapa yang mengingkari (keimanan), sesudah ia beriman, kecuali orang yang terpaksa sedang hatinya tetap tenang dalam keimanan, maka kecaman Allah tertuju kepada orang-orang yang zalim."
Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT memberikan janji dan jaminan bagi orang-orang yang menolong agama-Nya. Jika seseorang membantu agama Allah dengan ikhlas dan tulus, maka Allah SWT akan menolongnya dan menguatkan kedudukannya. Namun, bagi orang-orang kafir yang menentang agama Allah, maka amal perbuatan mereka akan sia-sia dan mereka akan menerima azab dari Allah SWT.
Allah SWT juga berjanji untuk menggantikan orang-orang yang beriman yang lebih baik dan memberikan keamanan kepada mereka setelah mengalami ketakutan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk senantiasa membantu agama Allah dengan cara yang benar dan ikhlas, serta berusaha memperkuat iman dan ketakwaan kita agar selalu dijaga oleh Allah SWT.
Jayalah kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H