Siti Khadijah juga merupakan salah satu sosok perempuan yang memperjuangkan hak-hak perempuan dalam Islam. Ia menunjukkan bahwa perempuan juga dapat berperan aktif dalam dunia bisnis, sosial, dan politik, sekaligus memperjuangkan keadilan dan kesetaraan gender dalam masyarakat.
Selain itu, Siti Khadijah juga memberikan teladan bagi wanita Muslim dalam menjalankan peran sebagai istri dan ibu yang baik. Ia selalu memberikan kasih sayang, dukungan, dan perhatian kepada keluarganya, namun tetap mampu menjalankan peran dan tanggung jawabnya sebagai seorang pengusaha yang sukses.
Siti Khadijah juga memberikan contoh dalam menghadapi cobaan dan kesulitan dalam hidup. Ia menghadapi banyak tantangan dalam hidupnya, seperti kematian suami, anak-anak yang meninggal dalam usia muda, dan diskriminasi sebagai seorang perempuan di masyarakat yang patriarkal. Namun, ia tetap kuat dan tabah dalam menghadapi semua cobaan tersebut, serta selalu berusaha untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan.
Kisah istimewa Siti Khadijah menjadi inspirasi bagi wanita Muslim di seluruh dunia untuk memperjuangkan hak-hak perempuan, menunjukkan kekuatan dan keberanian dalam menghadapi tantangan dan cobaan dalam hidup, serta menjalankan peran dan tanggung jawab sebagai istri, ibu, dan warga masyarakat yang bertanggung jawab dengan baik.
Siti Khadijah juga memiliki peran penting dalam penyebaran ajaran Islam. Ia menjadi salah satu dari sedikit orang pertama yang memeluk Islam setelah Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah. Ia juga memainkan peran aktif dalam membantu Nabi Muhammad dalam menyebarkan ajaran Islam di Makkah.
Siti Khadijah juga terkenal dengan kecerdasannya dan pengetahuannya tentang agama dan sejarah. Ia sering berdiskusi dengan Nabi Muhammad tentang ajaran Islam dan membantu mengembangkan pemahaman tentang ajaran tersebut.
Siti Khadijah wafat pada tahun ke-10 Hijriah, dan Nabi Muhammad sangat merindukan kehadirannya. Ia sering mengenang kebaikan dan keistimewaan Siti Khadijah, bahkan setelah ia menikah dengan beberapa istri lain setelah Siti Khadijah wafat.
Kisah istimewa Siti Khadijah sebagai sosok wanita yang kuat, bijaksana, cerdas, dermawan, dan mendukung Nabi Muhammad dalam menyebarkan ajaran Islam, telah memberikan inspirasi bagi wanita Muslim di seluruh dunia untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan menjalankan peran dan tanggung jawab dengan baik dalam masyarakat.
Menjelang wafat siti khadijah
Menjelang wafat Siti Khadijah, ia menderita sakit yang cukup parah selama beberapa waktu. Nabi Muhammad sangat merawat dan menjaga kesehatannya, serta sering menemaninya di samping tempat tidurnya.
Pada saat-saat menjelang wafatnya, Siti Khadijah mengucapkan kalimat yang menunjukkan keimanan dan kebesaran hatinya. Ia berkata kepada Nabi Muhammad, "Wahai Rasulullah, tidak ada orang yang lebih beruntung daripada aku, karena aku telah menjadi istrimu dan melahirkan anak-anakmu."