Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Al Quran Menganjurkan Manusia Berbuat Kebaikan di Bumi

29 Maret 2023   02:28 Diperbarui: 29 Maret 2023   02:33 1698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayat-ayat dalam Al-Quran menegaskan pentingnya menghormati dan mempercayai para nabi sebagai utusan Allah SWT. Sebagai contoh, dalam Surat An-Nisa ayat 136, Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang diturunkan kepada Rasul-Nya, dan kepada kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, dia telah sesat sejauh-jauhnya."

Selain itu, dalam Surat Ali Imran ayat 183, Allah SWT mengingatkan kita bahwa semua nabi telah diutus untuk membawa petunjuk kepada manusia dan kita harus mempercayai mereka, "Sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu (Muhammad) Kitab (Al-Quran) dengan sebenarnya, maka hendaklah kamu memperhatikan apa yang diturunkan kepadamu itu, dan tidaklah kamu melampaui batas-batasnya. Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Nuh dan para nabi sesudahnya (perintah yang serupa), dan Kami berikan wahyu kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman, dan Kami berikan Zabur kepada Daud."

Dari ayat-ayat tersebut, dapat disimpulkan bahwa Allah SWT menghukum mereka yang mendustakan kenabian para nabi. Manusia harus menghormati, mempercayai dan mengikuti petunjuk yang dibawa oleh para nabi sebagai utusan Allah SWT. Kita harus memahami bahwa para nabi telah diutus oleh Allah SWT untuk membimbing dan memberi petunjuk bagi manusia agar dapat hidup dalam kebenaran dan ketaatan kepada-Nya.

Didalam Al-Quran, Allah SWT menyatakan bahwa Dia mencintai mereka yang berbuat baik dan memerintahkan manusia untuk berbuat kebaikan di bumi.

Dalam banyak ayat Al-Quran, Allah SWT menegaskan pentingnya berbuat kebaikan sebagai salah satu tugas manusia di dunia ini. Sebagai contoh, dalam Surat Al-Baqarah ayat 195, Allah SWT berfirman, "Dan berbuatlah kebajikan. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan."

Selain itu, dalam Surat Al-Ahzab ayat 70-71, Allah SWT juga menegaskan bahwa orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan akan mendapat pahala yang besar, "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar, maka Allah akan memperbaiki amal-amal kalian dan akan mengampuni dosa-dosa kalian. Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia telah beruntung yang besar."

Dari ayat-ayat tersebut, dapat disimpulkan bahwa Allah SWT memerintahkan manusia untuk berbuat kebaikan di bumi dan Dia mencintai mereka yang berbuat baik. Berbuat kebaikan adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan pahala yang besar di akhirat. Oleh karena itu, sebagai manusia yang bertanggung jawab, kita harus senantiasa berusaha untuk melakukan kebaikan dan menghindari perilaku yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Bersegera menuju kepada kampung akhirat tetapi jangan melupakan nasib di dunia

Ayat 77 dalam Surat Al-Qasas memang mengandung pesan untuk bersegera menuju kampung akhirat namun tidak melupakan nasib di dunia. Berikut adalah terjemahan ayat tersebut dalam bahasa Indonesia:

"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (nikmat) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari kenikmatan di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu. Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan."

Dalam ayat tersebut, Allah SWT mengajarkan kita untuk selalu bersegera menuju kebahagiaan di akhirat, namun tidak melupakan tanggung jawab kita di dunia. Kita harus senantiasa bersyukur dan menghargai nikmat yang telah dianugerahkan Allah SWT kepada kita di dunia ini dan berbuat baik kepada orang lain sebagaimana Allah SWT telah berbuat baik kepada kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun