Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menguak Ilmu Tanah dalam Al Quran

28 Maret 2023   17:57 Diperbarui: 28 Maret 2023   18:24 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,


Ilmu tanah dan pertanian merupakan  bidang ilmu yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dalam Alquran dan Alhadist, terdapat beberapa ayat dan hadist yang berkaitan dengan ilmu tanah dan pertanian, di antaranya sebagai berikut:

Ayat Alquran tentang keseimbangan tanah: "Dan di bumi ada tempat-tempat yang berdekatan dan ada pula yang menjauh dan di antaranya ada tanah yang kering dan tandus, yang tidak mengeluarkan tumbuh-tumbuhan dengan sempurna, sedangkan di sekitarnya ada tanah yang subur. Demikianlah Kami memperlihatkan tanda-tanda (kekuasaan Allah) kepada orang-orang yang bersyukur." (QS. Ar-Ra'd: 3)
Ayat ini menunjukkan pentingnya keseimbangan dan kesuburan tanah untuk keberlangsungan hidup manusia.

Ayat Alquran tentang air dan tanaman: "Dan Kami turunkan dari langit air yang memberi kehidupan kepada bumi yang telah mati; dengan air itu Kami tumbuhkan berbagai jenis tumbuh-tumbuhan dan dari tumbuh-tumbuhan itu Kami keluarkan biji yang bermacam-macam, dan dari buah korma yang lekat pada tangkai (nya) dan juga gandum yang bercabang-cabang, serta anggur dan zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan rasa nya). Perhatikanlah buahnya ketika dia berbuah dan apabila dia masak." (QS. Al-An'am: 99)
Ayat ini menunjukkan pentingnya air dalam pertanian dan juga mencantumkan beberapa jenis tanaman yang penting bagi manusia.

Hadist tentang pentingnya pertanian: "Jika kiamat datang pada hari ini, dan di antara kalian memegang sebatang pohon, maka tanamkanlah pohon tersebut." (HR. Ahmad).


Hadist ini menunjukkan pentingnya pertanian dan perlunya menjaga lingkungan dan keberlangsungan hidup dengan menanam tanaman.

Hadist tentang pemanfaatan lahan kosong: "Tidaklah seorang Muslim menanam pada tanah yang kosong, kemudian ia memetiknya, melainkan itu akan menjadi sedekah (yang diberikan Allah) pada dirinya sendiri, pada orang yang memakan buahnya, dan pada binatang yang memakannya, dan pada pencuri yang mencuri dari pohon itu." (HR. Bukhari).


Hadist ini menunjukkan pentingnya pemanfaatan lahan kosong dan perlunya menjaga tanaman yang ditanam.

Dari ayat dan hadist tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa ilmu tanah dan pertanian merupakan bidang ilmu yang sangat penting dalam kehidupan manusia, serta perlu dipelajari dan diterapkan dengan baik untuk menjaga lingkungan dan keberlangsungan hidup manusia.

Ayat dalam alquran tentang asal penciptaan manusia dari tanah dan dari sari pati tanah

Terdapat beberapa ayat dalam Alquran yang menjelaskan tentang asal penciptaan manusia dari tanah dan dari sari pati tanah, di antaranya adalah:

"Sesungguhnya Kami menciptakan manusia dari saripati (yang berasal) dari tanah." (QS. Al-Mu'minun: 12)
Ayat ini menjelaskan bahwa manusia diciptakan dari sari pati tanah atau inti terbaik dari tanah.

"Sesungguhnya Kami menciptakan manusia dari tanah liat (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk." (QS. Al-Hijr: 26)
Ayat ini juga menjelaskan bahwa manusia diciptakan dari tanah liat, yang kemudian diberi bentuk oleh Allah SWT.

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)." (QS. Al-Mu'minun: 13-14)
Ayat ini menjelaskan bahwa manusia diciptakan dari sari pati tanah, yang kemudian dijadikan air mani dan disimpan dalam rahim.

Dari ketiga ayat tersebut, dapat disimpulkan bahwa asal penciptaan manusia dalam Alquran berasal dari tanah atau sari pati tanah, yang kemudian diberi bentuk oleh Allah SWT dan dijadikan air mani yang disimpan dalam rahim. Hal ini menunjukkan pentingnya manusia dalam menjaga dan merawat bumi, serta menghormati alam sebagai tempat asal usulnya.

Hujan menjadikan bumi hidup setelah matinya

Hujan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan bumi, terutama dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlangsungan kehidupan makhluk hidup di atasnya. Hujan dapat menjadikan bumi hidup kembali setelah matinya, hal ini juga dinyatakan dalam Alquran, di mana Allah SWT berfirman:

"Dan kami turunkan dari langit air yang membawa berkah, maka kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun dan biji-bijian yang ditumbuhkan, serta pohon-pohonan yang lebat daunnya." (QS. Qaf: 9-10).

Ayat ini menunjukkan bahwa air hujan merupakan rahmat dan berkah dari Allah SWT, karena dengan hujan tersebut, Allah SWT menjadikan bumi hidup kembali setelah mati dan memberikan kesuburan pada tanah, sehingga tanaman, buah-buahan, dan hutan dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat bagi makhluk hidup.

Selain itu, dalam Alquran juga disebutkan bahwa hujan merupakan salah satu tanda kebesaran Allah SWT, yang mampu menciptakan air dari udara yang tidak memiliki rasa dan warna, dan menjadikan air tersebut sebagai sumber kehidupan bagi makhluk hidup di bumi. Allah SWT berfirman:

"Dan sesungguhnya Kami turunkan dari langit air yang membawa kehidupan bagi bumi yang sudah mati. Demikianlah (pula) nanti kamu di keluarkan (dari kubur)." (QS. Al-Hajj: 5).

Dari ayat-ayat tersebut, dapat disimpulkan bahwa hujan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kehidupan di bumi, serta merupakan salah satu tanda kebesaran Allah SWT. Oleh karena itu, manusia perlu menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya air, serta berusaha untuk memanfaatkannya dengan bijak agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Tanah dan hujan sebagai media tumbuh tanaman yang beranekaragam

Tanah dan hujan merupakan media tumbuh yang sangat penting bagi berbagai jenis tanaman. Tanah merupakan tempat di mana akar tanaman menyerap air dan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhannya, sedangkan hujan merupakan sumber air yang penting bagi tanaman tersebut. Kedua faktor ini sangat berperan dalam menjadikan bumi sebagai tempat yang subur dan produktif untuk pertumbuhan berbagai jenis tanaman.

Tanah memiliki peran yang sangat penting sebagai media tumbuh bagi tanaman, karena tanah mengandung berbagai jenis mineral dan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu, tanah juga mengandung mikroba dan organisme yang membantu dalam menguraikan bahan organik dan menjaga keseimbangan ekosistem. Oleh karena itu, kualitas tanah yang baik sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat dan produktif.

Hujan juga memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber air bagi tanaman. Air hujan mengandung berbagai jenis nutrisi dan mineral yang penting bagi pertumbuhan tanaman, seperti nitrogen dan fosfor. Selain itu, hujan juga membantu menjaga kelembaban tanah, yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman yang sehat. Tanaman yang mendapatkan air yang cukup dan nutrisi yang memadai akan tumbuh subur dan produktif.

Kombinasi antara tanah yang subur dan hujan yang cukup membantu menjadikan bumi sebagai tempat yang ideal untuk pertumbuhan berbagai jenis tanaman yang beranekaragam. Di dalam Alquran, Allah SWT menyebutkan tentang berbagai jenis tanaman yang tumbuh subur dan produktif di bumi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan tumbuhan obat-obatan. Allah SWT berfirman:

"Dan (Allah)lah yang menumbuhkan dari bumi tanaman yang beraneka warna, hijau, kering, bermekaran berjejeran." (QS. Ar-Ra'd: 4)

Dari ayat ini, kita dapat belajar untuk menghargai dan menjaga keberadaan tanah dan hujan sebagai sumber kehidupan bagi berbagai jenis tanaman, serta memanfaatkannya dengan bijak untuk mendukung keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lannya.

jayalah kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun