Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Ir H Ansori Madenan, Sosok Agronomis dan Pekebun Sawit yang Tangguh

24 Januari 2023   11:08 Diperbarui: 24 Januari 2023   11:27 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Bismillah,

Namanya Ansori Madenan. Beliau adalah pria kelahiran Ogan Komering Ulu tepatnya di Martapura Sumatera Selatan puluhan tahun yang lalu. Ansori demikian dia dipanggil menempuh pendidikan di pendidikan S1 di Fakultas Pertanian Unsri pada tahun 1973. Ia menempuh pendidikan di S1 selama 7 tahun.

Masih major dan minor

Di S1, Adenan memilih bidang studi Agronomi atau budidaya tanaman sebagai program studi yang ia pilih. Waktu itu Ansori memilih tanaman tahunan atau perkebunan sebagai major dan gulma sebagai minor. Untuk pilihan major Ansori melakukan penelitian di Balai penelitian Teh dan Kina Lembang. Sedangkan untuk pilihan minor dia melakukan penelitian di tempat lain. Setelah menyelesaikan tesis dan praktek lapang Ansori dilantik sebagai pertanian pada tahun 1980.

Bekerja di PTP VII Medan

Zaman Ansori tamat kuliah di Fakultas Pertanian Unsri seorang Sarjana dianggap barang langka. Apalagi jurusannya Ansyori tergolong pas untuk bekerja di perkebunan.

Setelah tamat S1 Ansyori bekerja di PTP VII Medan untuk beberapa tahun lamanya. Setelah itu beliau dipindahkan ke tempat lain.

Pria yang lahir di Martapura 0KU. Timur pada 5 juli 19 ll52 mempunyai motto hidup sesuai dengan hadist nabi "khoirunnas anfauhumlinnas". Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain.  Sarjana pertanian ini sejak awal sampai akhir khayat berniat/ihktiar agar ilmunya bermanfaat.

Pekebun sawit

Ansori bukan hanya pandai teori tetapi pandai praktek. Bersama keluarga ipar beliau yakni keluarga mantan walikota Palembang yakni Ir Eddy Santana Putra, MT, Ansori membangun kebun sawit dengan luasan ratusan hektar. Ansori punya saham sekitar 10 persen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun