Renungan Mengapa Kita Masih Diberi Hidup

Bismillah,

Mari kita merenung sejenak dan terus menerus tentang mengapa kita masih diberi hidup.oleh Alllah swt. Tentu ini merupakan anugerah besar. Allah swt sudah memberi pelajaran tentang teman kita, tetangga kita, sahabat kita, keluarga kita dan banyak orang lain di luar sana yang sudah dipanggil Allah swt. Mereka sekarang sudah di alam.kubur. Mereka sekarang sudah senang di alam sana. 

Peluang Besar

Kesempatan masih Allah berikan untuk memperbaiki diri, memperbaiki yakin, memperbaiki amal, memperbaiki keikhlasan. Amal soleh yang Allah inginkan dari kita tentu banyak sekali. Mulai dari yang kecil sampai yang sangat besar. Apa yang kecil? Adalah membuang duri, barang berbahaya di jalan. Apa yang besar? Mendakwahkan Lailaha ilallah Muhammadarasulullah.

Beristighfar dan bertaubat atas dosa-dosa kita adalah hal yang mesti kita lakukan lagi dan lagi karena kita sejak baligh banyak sekali berbaut sldosa mulai dari dosa kecil hingga dosa besar. Kita banyak dosa yang disadari maupun dosa tak disadari, banyak dosa yang disengaja maupun tidak disengaja, kita banyak dosa karena kebodohan kita, banyak dosa karena kepintaran kita dsb dsb.

Amal Soleh kita

Amal kita sejak lama kurang soleh atau bahkan tidak soleh  atau salah. Amal soleh itu Allah perintahkan mulai dari ibadah kita kepada Allah, selawat kepada nabi, berbakti kepada orangtua, berbuat baik kepada sesama, tidak bernuat kerusakan di muka bumi, tidak menzaliminprang lain, tidak menzalimi makhluk hidup lain, tidak sombong, tidak menyekutukan Allah, menjadi pemimpin yang adil, tidak mencuri, tidak berzina, tidak memakan riba dll. 

Taubat kita

Kita selama hidup ini pasti dan pasti banyak dosa. Dosa kepada Allah, dosa kepada sesama manusia.  Dosa besar maupun dosa kecil. Tetapi sadarkah kita bahwa apakah kita sudah bertaubat dengan sebenar-benar taubat. Bertaubat dengan sebenar-sebenar taubat itu di dalam alquran itu mesti diikuti dengan memperbanyak amal soleh.

Mari kita lihat firman Allah di dalam QS alfurqan ayat 71.

Dan barangsiapa bertobat dan mengerjakan kebajikan, maka sesungguhnya dia bertobat kepada Allah dengan tobat yang sebenar-benarnya.

Agar taubat nasuha kita diterima oleh Allah SWT, ada tata cara taubat nasuha yang harus dilakukan per langkah. Dimulai dari memenuhi syarat-syarat berikut ini: a) Harus dilakukan denan ikhlas, b) Menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan, c) Segera berhenti dari perbuatan maksiat yang telah dilakukan, d) Bertekad tidak mengulangi dosa yang sama; dan e) Membaca doa pengampunan atau doa taubat nasuha.

Doa taubat

Banyak doa taubat yang bisa kita baca dengan memghadirkan hati dan rasa penyesalan yang dalam dan berjanji tidak mengulangi kesalahan yang kita buat itu. Taubat dilakukan mengikuti solat taubat atau kita melakukan zikir taubat.

Wallahualam bishawab.