Bismillah,
Bertamu dan memuliakan tamu diajarkan oleh Allah dan nabiNya secara gamblang. Allah berfirman tentang etika bertamu di dalam alquran surat Azzariyat ayatv24 sampai 28. Lalu selama hidupnya nabi Muhammad saw selalu memberi contoh tentang pentingnya bertamu dan memuliakan tamu. Nabi jika tidak dirinya sendiri yang datang bertamu, dia mengirim surat dan mengirim utusan.
Bertamu
Bertamu  itu adalah amalan para malaikat Allah dan para nabi dan rasul Allah. Untuk apa bertamu? Bertamu banyak sekali gunanya. Melalui bertamu membawa banyak rahmat dan ampunan dari Tuhan kita, Allah swt. Sebagaimana para malaikat bertamu kepada nabi Ibrahim as. Asbab bertamunya para malaikat,  Allah menyertakan banyak rahmat kepada nabi Ibrahim dan keluarganya antara lain diberi rezeki berupa anak yakni nabi ismail dan nabi ishaq dan kota tempat nabi Ibrahim bermukim yakni Mekkah dan Palestina. Mekkah menjadi kota yang barokah.
Memuliakan tamu
Bertamunya malaikat kepada nahi Ibrahim dan keluarganya mengajarkan adab memuliakan tamu yakni ramah kepada tamu, memghidangkan makan kepada mereka lalu menanyakan.mengapa tamu tidak memakan hidangan dll. Itu semua Allah mahtubkan di dalam alquran surat Azzariyat ayat 24-28.
Mendatangkan rahmat Allah
Bertamu adalah sarana untuk berdakwah karena dengan bertamu kita bisa menjalin silaturahmi lebih erat, menjalin relasi antara dua orang, berbagi perspektif satu sama lain yang dimana nantinya akan menciptakan kehidupan masyarakat yang bermartabat.
Bertamu zaman modern
Zaman modern ini banyak cara dalam bertamu. Bisa menelpon, japri di WA, kirim.sms, kirim tulisan, kirim video, kirim khabar, menyapa di face book, instagram, youtube, story dll. Kita bisa bertamu dengan memberi momen dam membalas komen oramg yang bertamu. Jangan membedakan tamu, jangan menyakiti perasaan tamu. Jangan memberi komen yang Sara dll.
Acara arisan
Dalam acara arisan ada kegiatan bertamu dan memuliakan tamu bagi pesertanya. Ini kegiatan yang baik sebagai ajang mengamalkan agama sebagaimana dilakulan oleh para nabi dannrasil dan orang soleh. Peserta membawa kegembiraan kepada ahlul bait, demikian juga ahlul bait dapat melayani tamu dengan baik. Dalam.acara itu banyak hal bisa dilakukan antara lain.bertukar pengalaman dll.
Kebiasaan ayah dan kakek
Ayah penulis punya kebiasaan mengajak anak-anak beliau untuk bertamu kepada keluarga dan orang soleh, orang terpelajar. Beliau akan membawa makanan atau apa saja yang dia punya sebagai  buah tangan. Ini membuat ayah disenangi dan diingat oleh banyak orang yang dia kunjungi. Mereka sangat akrab kepada ayah. Kakek penulis juga suka menjamu tamu yanh datang daru jauh atau mengajak beliau berburu rusa. Mereka dijamu oleh kakek dengan makanan yang dia punya. Nasi panas dengan lauk ikan dan lalapan juga tak lupa pakai sambal adalah amalan kakek penulis kepada para tamu beliau.nTamu jadi senang dan senang bertamu kembali kepada kakek penulis.
Jayalah kita semua.
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H