Bismillah,
Alhamdulillah penulis bersyukur menyaksikan dan mendengar berita kesuksesan putra Lubuk Langkap Air Nipis Bengkulu Selatan provinsi Bengkulu di negeri lain. Ada Andang Sukarjo dkk di Jawa Timur, ada Fikri di Aceh, ada Ismawan dan Roni Baid di Bandung, ada Sutanto dkk di Bogor, ada Abd Jalil dkk di Bengkulu, ada Rasaludin Sinip dkk di Lahat, ada Muhardin Juwaris dkk di Palembang. Â Kali ini kita mau mengungkapkan keberhasilan seorang Ruhiman dalam bisnis jasa di Yogyakarta dkk.
Mantan Wartawan
Ruhiman dalam berkarir sangat tekun. 15 tahun fia menggeluti profesi sebagai wartawan Lampung post di Lampung..Tentu saja beliau menekuni profesinya itu sehingga karirnya maku pesat. Pimpinan sangat bangga punya staf atau wartawan seperti TRhiman. Lampung Post pun terangkat berkah dari kerja keras seorang Ruhiman.
Menekuni bisnis jasa
Tidak jelas apa yang mendorong Ruhiman untuk menekuni bisnis jasa baja ringan sampai dia tertarik untuk resign sebagai wartawan yang tergolong senior itu. Tapi dugaan penulis justru keseriusan beliau dalam menekuni prosesi sebsgai wartawan itu menyebakan dia menguasai informasi dan bahkan ilmu bisnis pertukangan dan marketingnya. Diyakini Ruhiman sering meliput kegiatan bisnis jasa dalam bidang konstruksi baja ringan, memasang plafon dan seluk beluknya.
Mudah bergaul
Ruhiman sebagai wartawan memang dididik untuk ramah, pandai bergaul, membentuk link atau jaringan atau netwok. Beliau juga belajar untuk menguasai mekanisme, proses, uingan atau keterkaitan peristiwa serta prospek bisnis tertentu ke depan. Salah stu bisnis yang dia kuasai mulai dari input-proses-output adalah bisjis jasa pertukangan yang banyak dibutuhkan di kota besar hingga pedesaan.
Bisnis jasa memang tak pernah sepi. Penulis mengamati dan memperhatikan fenomena maraknya renovasi rumah terjadi di semua daerah termasuk di Palembang. Pemasaran bisnis ini dilalukan secara digital alias secara online. Karena itu dengan menggabungkan pendekatan online, jaringan dan "door to door", Ruhiman terus memperoleh borongan. Ruhiman tak jarang dapat customer baru dari mulut ke mulut.
Jangan katakan "No"
Menurut informasi yang layak diterima bagaimana tips sukses Ruhiman dalam melperoleh pelanggansecara berkala bahwa dia tak pernah mengatakan "No" kepada pelanghannya. Selalu "Yes". Kemudian beliau selalu melakukan evaluasi kepuasan pelanggan terhadap pekerjaan yang selesai dikerjakan. Ruhiman juga menjaga hubungan baik kepada para customernya karena juga "berjasa" dalam keberlanjutan bisnisnya.
 Jayalah kita semua.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H