Sayang, mengapa masih Kau ragukan diriku? Ketulusan hatiku Kupersembahkan hanya untukMu.
Lagu itu diulang
Jangan Kau salah menilaiku, dengan sikap diamku ini, jauh di lubuk hatiku, terukir indah, terukir indah namaMu..
Walau tak pantas di surga
Sebagai makhluk lemah, penulis meminta selalu dalam setiap tarikan napasnya, betapa dia sebagai hamba yang penuh dosa memohon belas kasih sayangMu ya rabb. Ampuni segala dosa dan khilaf hamba.  Ampuni segala dosa orangtua hamba, ampuni anak istri hamba, ampuni segala dosa zuriyat hamba. Ampuni segala salah dan silap guru hamba. Ampuni dosa kami semua - penulis dan membaca. Penulis mengiba padaMu ya rabb, beri rahmatMu, kasih sayangMu, petunjukMu, taufiqMu. Walau hamba tak pantas di surgaMu tapi hanba takkan tahan di nerakaMu.😓😓😓😓😓😓
Jayalah kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H