Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kami Pernah Merasakan Jadi Guru Honorer

21 Oktober 2022   17:33 Diperbarui: 22 Oktober 2022   06:17 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada guru honorer di MTsN Suka Negeri Air Nipis kabupaten Bengkulu Selatan. Nama guru ini adalah Isman Masak, SPd. Isman adalah guru olah raga. Beliau sangat setia jadi guru honorer walaupun hanya terima gaji Rp 300 ribu. Ketika ditanya dari mana dia sapat menyekolahkan anak dan untuk makan. Isman menjawab bahwa dia terpaksa bertani dan berdagang. 

Isman setiap 2 tahun sekali menanam jagung secara giliran dengan saudar beliau pada tanah sawah warisan ayahnya. Istri beliau juga berjualan makanan dan manisan di desa tempat dia mengajar.  Begitulah perjuangan hidup guru jonorer dalam menjalani hidup sehari-hari. Itupah sudah puluhan tahun menjadi guru honorer. Banyak sekali guru seperti Isman ini di seluruh Indonesia.

Jayalah negeriku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun