Dengan bermodalkan ijazah SMA anak ini mencoba mangadu nasib di perusahaan itu. Alhamdulillah diterima.
Bulan demi bulan tahun demi tahun pemuda tadi bekerja dengan baik dan termasuk pegawai yang berprestasi dan jujur. Dia menjadi kesayangan pimpinan perusahaan.Â
Digerakkan tuhan, ternyata pimpinan perusahaan untuk menawarkan kepada pemuda itu untuk menjadikannya jadi mantu. Pemuda tadi menyambutnya dengan senang hati. Dia segera memberi tahu ayahnya. Ayahnya setuju dan mepanjutkan lamaran untuk anaknya itu. Jadilah pemuda tadi menantu pimpinan perusahaan tempat ia bekerja.
Hari demi hari dan bulan demi bulan terlihat bahwa perusahaan makin maju. Tibalah saatnya pimpinan perusahaan yang adalah mertua pemuda itu memanggil pemuda itu dan istrinya untuk hal yang serius.Â
Nak, ayah sudah tua. Mau istirahat. Kalian berdualah yang ayah percaya untuk mengelola perusahaan ini. Â Dengan senang hati kedua suami istri itu mengemban amanah dari ayah mereka.
Perusahaan  makin maju
Karena  perusahaan  makin maju maka  perusahaan perlu merekrut pegawai dalam jumlah yang lumayan banyak dan itu salah sayunya mesti sarja pertambamgan.Â
Maka sang pemuda tadi yang mewancarai para pelamar. Ternya yang melamar adalah sarjana pertambangan yang notabenenya adalah teman-teman pemuda tadi beberapa tahun yang lalu. Beraoa bersyukurnya pemuda itu kepada tuha . Ini membuktikan bahwa Allah menjawab doa aya ibunya.
Ayah pilihlah mobilÂ
Sebagai upaya membalas jasa ayahnya pemuda tadi yang sudah kaya raya mengajak ayahnya untuk pergi ke show room mobil mewah. Yah, ambillah mobil mana saja yang ayah mau. Ini untuk mengganti motor yang ayah jual tempo hari. Ayahnya menangis terharu. Terima kasih nak.
Berdoalah untuk masuk surgaÂ