Bismillah,
Suatu hari adalah Timotius seorang warga Tangerang asal Lubuk Langkap bertanya kepada penulis tentang kepala Polsek Tigaraksa. Beliau adalah AKP Hengki Kurniawan, SIK. Beliau mengirim foto ybs. Penulis menjawab: "betul itu keponakan. Ibunya adalah Lismiwati  Rahim dan suaminya adalah Lupyar Asul. Lupyar Asul adalah seorang pensiunan Polisi, seorang pensiunan Brinobda  Sumsel.
Tak banyak yang tahu
Keluarga penulis tidak begitu banyak cerita kepada orang-orang tentang keluarga kami yang bekerja di sana atau di sini. Kecuali orang bertanya. Â Maka ketika ditanya kita akan beritahu. Karena hal seperti ini punya makna lain. Tapi jika ditanya itu mesti dijelaskan. Kakek nenek dari ibunya berasal dari Lubuk Langkap namanya Rahim dan Rahina. Sedangkan Kakeknya bernama Asul dari Gelumbang Masat Bengkulu Selatan.
Keluarga Brimob
Hengki adalah keluarga Polisi Brimob. Sejak kecil abang dan adik serta ibunya berada bersama ayahnya biasa tinggal di Asrama Brimobda Sumsel di Bukit Besar. Setamat SMA abang Hengki, demikian dia biasa dipanggil di rumah, punya ketertarikan menjadi anggota  Brimob seperti ayahnya dan juga abangnya. Abangnya kini di Brimobda Bengkulu.Â
Selanjutnya Hengki memasuki tes AKPOL di Semarang. Alhamdulillah lulus. Setelah itu Hengki banyak ditempatkan di banyal tempat termasuk di Papua, Jakarta dan Tangerang. Hengki pernah ditempatkan di Sudan sebagai Anggota Pasukan Penjaga Perdamaian di Sudan Selatan. Hengki menikah dengan rekan Polwan yang juga lulusan Akpol. Istrinya asal Tangerang Banten.Â
Kebanggaan keluarga
Walaupun keluarga Brimob dan menyaks8kaj polisi itu biasa namun keluarga merasa bersyukur kepada tuhan karena punya keluarga lulusan Akpol. Pada masanya kakek nenek merek tidak banyak yang kenal dan tidak banyak tahu karena mereka hanya petani di desa. Itu kakek neneknya di desa.Â
Keluarga Kakek pindah ke kota
 Keluarga kakek Hengki pindah ke kota Palembang dari desa terpencil di Lubuk Langkap Suka Maju Air Nipis Bengkulu Selatan. Kepindahan itu tahun 1984 setahun sebelum ibunya menikah dengan ayahnya seorang Brigadir Brimob.
Karena keluarga kakeknya pindah ke kota inilah maka  keluarga ayah ibu Hengki tak per ah lagi pulang ke Lubuk Langkap. Mereka pulang ke Manna hanya ke gelumbang Masat di mana kakek sebelah ayahya tinggal. Itu sebabnya tidak banyak yang tahu jika AKP Hengki adalah berasal dari Lubuk Langkap, dusun pelosok yang kini terkenal dengan wisata Pemandian itu.
Jayalah kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H