Bismillah,
Alhamdulillah. Sejak dibangun beberapa tahun yang lalu mushollah ini selalu tak sepi pengunjung baik dari masyarakat sekiar maupun dari masyarakat datangan. Mushollah ini dibangun di tanah waqab milik keluarga Isman Masak, SPd seorang guru M.TsN Suka Negeri. Beliau merupakan guru olah raga yang setia mengabdikan dirinya di sekolah menengah Agama Negeri tersebut. Walau gaji alakadarnya Isman tetap bersemangat mengabdikan ilmu dan waktu beliau. Selain itu beliau bertani dan berdagang.
Mushollah yang cantik
Mushollah ini adalah hasil  gotong royong dari banyak  para donatur dari seluruh Indonesia bahkan  ada yang dari luar negeri yakni Malaysia. Para donatur itu terdiri dari warga sekitar yakni dari desa Sukamaju, Suka negeri dan Bengkulu Selatan dan Bengkulu. Selain itu para donatur adalah perantau asal Lubuk Langkap, para mahasiswa penulis dari Palembang, dan kabupaten kota lain di Sumsel, para kolega di KKQ Ikaperta, pejabat di DPRD Sumsel, keluarga Haji Damiri di Jakarta dan Palembang dan keluarga Haji Abdurrahim Hamzah Bengkulu, alumni FP Unsri di Bogor, Bangka dan Makasar Sulteng. Semoga harta mereka semua semakin diberkahi oleh Allah. Aamin yra.Â
Mushollah ini cantik lokasi karena dekat wisata oemandian Lubuk Langkap tepatnya bendungan Irigasi Lubuk Lengkap yang airnya jernih dan mudah dijangkau dari kota Manna melalui Kayu kunyit menuju seginim. Dengan google tinggal ketik wisata Lubuk Langkap. Dalam waktu 30 menit akan tiba di Lubuk Langkap dan mushollah ini ada dekat wisata pemandian Lubuk Langkap tersebut.
Menjadi tempat solat dan pengajian
Menurut Isman Masak, SPd, mushollah ini mwnjadi tempat solat bagi para pengunjung ke wisata pemandian Lubuk Langkap. Dijelaskan bahwa mushollah ini mereka gunakan untuk solat zuhur dan solat asyar. Â Tak jarang juga para pengunjung menggunakan teras mushollah sebagai tempat makan. Kepada para pengurus dan pengunjung Isman menganjurkan agar mereka menjaga kebersihan lingkungan yakni tidak membuang sampah sembarangan.
Jayalah kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H