Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hiduplah dengan Prinsip Keseimbangan

6 Oktober 2022   04:45 Diperbarui: 6 Oktober 2022   05:46 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,6⁹

Alhamdulillah. Allahumma shaliala Muhammad. Segala puji bagi Allah pemilik alam semesta. Salam.dan selawat semoga selalu Allah kirimkan kepada nabi Muhammad dan pengikutnya, keluarganya sampai akhir zaman. 

Manusia itu diciptakan untuk mengabdi kepada Allah. Manusia itu diperintahkan untuk menuju kampung akhirat tetapi melalui dunia yang sementara ini. Salah satu prinsip dalam islam yang mesti kita terapkan dan hidup kita adalah keseimbangan. Menjadi bahasan tulisan ini.

Seimbangkan akhirat dan dunia

Kita manusia sangat ingin hidup mewah, hidup kaya raya. Tetapi kita harus ingat bahwa dunia ini di sisi Allah tak ada nilainya. Jika ada nilainya maka dunia tidak akan diberikan kepada orang yang menantang Allah. 

Tetapi siapa saja yang Allah kehendaki diberikannya kesenangan di dunia ini. Tetapi tidak sedikit Allah beri cobaan siapa yang Dia kehendaki. 

Mari kita lihat firman Allah SWT. berikut, Allah SWT. berfirman, "Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu dari (kebahagiaan) negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi, dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah berbuat kerusakan di muka bumi. 

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan." (QS. Al Qashas: 77).

Dari ayat tersebut jelas bahwa kebahagiaan di akhirat mesti diutamakan tetapi kebahagiaan di dunia mesti jangan dilupakan.  Karena itu sebagai implementasi ayat ini adalah bahwa meskipun kita sibuk urusan dunia jangan lupa untuk menjalankan perintah Allah untuk menambah pundi akhirat berupa solat 5 waktu, berzikir, berdakwah, bersedekah, berpuasa, berbuat baik kepasa sesama. 

Bagi murid di sekolah dan mahasiwa di perguruan tinggi niatkan belajar karena Allah. Jika belajarlah dengan keras, dengan cerdas dan dengan ikhlas. Tetapi setiap tiba waktu solat jangan lupakan untuk mendirikan solat waktu tepat waktu, berjemaah dan di mana azan dikukandangkan. Jagan lupa berdoa agar Allah menhajugerahkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat serta dihijdarkan dari azab api neraka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun