Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Momen Berbahagia Menjadi Juri Pembuatan Kompos di SMPN 17 Palembang

30 September 2022   11:37 Diperbarui: 30 September 2022   12:50 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Penulis tak pernah bermimpi akan hadir menjadi juri pada pembuatan kompos di SMPN 17 Palembang. Pembuatan kompos ini dilakukan oleh 9 kelompok dari kelas 7 di SMP tersebut. Seriap kelompok ada 5 wadah kompos yang diberi perlakuan em4. Daun kering dicacah dengan pisau tajam. Dibiarkan lembab selama 12 minggu.

SMPN 17 di mata penulis

SMP N 17 Palembang bagi penulis sangat spesial. Kok begitu? Iya, karena di sinilah 3 anak penulis menimba ilmu pada saat mereka menempuh pendidikan sekolah menengah pertama. Anak penulis yang menempuh pendidikan di SMPN 17 meliputi anak sulung, sejak 2011 sudah jadi dokter gigi, anak keempat - sejak 2021 sebagai dokter umum, anak kelima - sejak 2022 sebagai dokter muda gigi. Ketiganya dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.

Hanya mengambil Rapor

Penulis sejak lama menyekolahkan anak di SMPN 17 Palembang mempunyai tugas swbagaimana orangtua murid pada umumnya. Pertama, mengantar anak ke sekolah untuk pertama kali Kemudian mwngambil rapor. Setelah itu mengambil ijazah jika dimintakan kepada orangtua mengambilnya. Tidak perna berinteraksi dengan guru atau kepala sekolah untuk urusan apapun. Alhamdulillah.

Sekolah yang bagus, rapi dan bersih

Ketiga anak penulis menemuh pendidikan dasar di dan TK di komplek TK Azzahrah dan SDI Azzahrah Palembang. Anak penulis yang dua lagi juga menjalani pendidikan TK Azzahrah tetapi SD mereka di luar komplek Bukit Swjahtera di mana penulis bermukim. Anak ke-2 dan ke-3 menjalani pwndidikan di SMPN 18 komplek perumahan Dharma pala Palembang. Tetapi semua anak penulis menjalani pendidikan di SMAN 1 Palembang. Sebelum menjalani pendidikan mwreka di peeguruan tinggi.

SMPN 17 sejak lama adalah sekolah yang bagus. Sekolah ini rapi dan bersih. Murid-murid diajarkan kebersihan kelas dan ramah lingkungan. 

Menjadi juri penilaian kematangan kompos

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun