Tanpa detil bagaimana kelanjutan cerita sinetron, ppenulis dan calon istrinya menikah 5 tahun sejak pertama kali jumpa. Penulis sempat pulang kampung sekitar 6 bulan dan bekerja di kampung. Entah karena apa penulis kembali ke kampus dan berniat jadi dosen.
Pada tahun depannya setelah menikah? penulis meninggalkan istri untuk belajar di negeri pangeran Charles selama 5 tahun. Pada tahun berikutnya istri dan anak pertama menyusul ke tempat penulis bersekolah. Selama di sana Allah menitipkan 2 anak yang baru kepafa keluarga penulis.
Sepulang dari Inggeris
Penulis sibuk membangun karir dan kehidupan keluarga. Istri penulis melanjutkan studi IPB Bogor sambil juga hamil anak ke 4, kini anak itu itu sudah jadi dokter. Pada tahun ke 11 sejak dari studi di Inggeris, penulis memperoleh anugerah berupa jenjang jabatan tertinggi di perguruan tinggi pada umur 41 tahun.Â
Pada tahun ke 12 sejak pulang dari Inggeris istri penulis melanjutkan studi ke S3 Ilmu pertanian karena programnya baru dibuka pertama kali. Alhamdulillah dia menjadi alumni kedua. Dia selanjutnya diberi anugerah jabatan akademik tertinggi pada tahun ke 24 sejak keluarga pulang dari Inggeris.
Ditinggal ke Malaysia
Karena ada tiga anak yang sedang belajar di perguruan tinggi, dengan bayaran yang tidak swdikit yakni satu di FK Unsri, satu di Fasilkom.bilingual Unsri dan satu di UUM Malaysia maka penulis dan istri bersepakat untuk berpisah. Penulis bekerja di Malaysia, sementara istri di tanah air. Tetapi diam-diam banyak meneliti, menulis dan publikasi tulisan di sejumlah jurnal dalam dan luar negeri.Â
Penulis selesai kontrak kerja di Malaysia selama 3 tahun. Tahun ketiga sejak penulis  pulang dari rantau istri sudah siap usulan untuk memperoleh jabatan akademiknya.
Menua bersama
Penulis dengan umur hanya terpaut 2 tahun kini bahagia menua bersama. Beberapa kali diberi kesempatan untuk pergi umroh bersama? kemudian dengan keluarga besar meliputi ibu penulis, anak cucu. Terakhir kami suami istri dan 3 anak umroh bersama dengan kelompok DPP ADRI dan keluarganya.
Jayalah kita semua.