Bismillah,
Program yang digagas oleh Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Ahli dan Dosen Republik Indonesia (DPP ADRI) dapat diwujudkan pertama kali antara 27 Agustus hingga 3 September 2022. Terwujudnya program USWAH sebagai program unggulan DPP ADRI ini tentu patut disyukuri karena program ini mencoba menggabungkan kegiatan keagamaan dengan kegiatan tri-dharma perguruan tinggi yang menjadi "business core" para dosen di seluruh Indonesia.
Banyak Hikmah
Semua kegiatan yang direncanakan untuk kebaikan, dengan cara yang baik, di tempat yang baik, oleh orang yang ingin menjadi baik maka demgan izin Allah akan memberikan banyak hikmah atau pelajaran tentang kebaikan itu sendiri.Â
Berikut adalah pengalaman rohani dan hikmah dari program USWAH yang diselenggarakan oleh DPP ADRI.
Pertama, program USWAH merupakan napak tilas para nabi dan orang saleh zaman dahulu yang terap relevan dengan perkembangan zaman. Ketika rombongan tiba di Madinah banyak pelajaran yang dapat dipetik antara lain bahwa Madinah merupakan kota pertama di bumi di mana agama islam berkembang dengan keteraturan, dengan mukjizat dan pertolongan Allah. Â Kehadiran nabi Muhammad sempat ditolak di Mekkah, di Taip, di Habasah tetapi sangat diterima di Yastrib (nama Madinah sebelum kedatangan nabi Muhammad saw). Â Di sini ada jejak awal nabi Muhammad yakni Masjid Kubah dan Masjid Kiblatin (masjid 2 kiblat) dan masjid Nabawi sekarang. Ini semua sebagai tanda-tanda kebesaran Allah dan kebenaran.kenabian nabi Muhammad saw.
Kedua, dari kunjungan panitia USWAH ke Univeraitas Islam Madinah dan Percetakan Alquran terungkap bahwa Arab Saudi dengan izin Allah secara istiqomah selalu mencerdaskan para ulama dunia dalam ilmu agama islam. Sebanyak 15 ribu mahasiswa asal seluruh dunia diberi beasiswa untuk belajar di sini pada strata S1, S2 dan S3. Â Ribuan mahasiswa asal Indonesia setiap tahun mendapat beasiswa untuk belajar di sini. Setiap tahun sebanyak 20 juta alquran dicetak untuk disebarkan ke seluruh dunia. Ini penting agar mushab alquran tetap terjaga sepanjang zaman di seluruh dunia.
Ketiga, program PKM internasional di Madinah sebagai bagian dari kegiatan USWAH membuka tabir bahwa para mahasiswa yang belajar agama juga ingin dibantu dalam penulisan ilmiah, publikasi ilmiah, fenomena ilmu pengetahuan dan teknologi. Kehadiran para dosen dalam berbagai latar belakang ilmu memberi angin segar bagi mereka untuk bekerja sama saling gandeng untuk mengatasi sebagian dari permasalahan manusia di muka bumi.
Keempat, kegiatan umroh di Mekkah meliputi thawab, sa'i dan tahalul serta solay muttlak di belakang maqam Ibrahim, melewati hijir Ismail, merupakan kegiatan napak tilas nabi Adam, nabi Ibrahim, Siti Hajar, nabi Ismail dan nabi Muhammad saw. Kegiatan thawab berfungsi ganda yakni sebagai ritual biasa sambil berdoa tetapi juga proses install ulang hati dan iman kita yakni hanya Allah yang kuasa, makhluk tak kuasa, hanya Allah yang bernilai, makhluk hanyalah bernilai NOL (makna berkeleliling). Kita akan bernilai jika tak menuhankan selain Allah dan selalu mentaati perintahNya dan meninggalkan segala laranganNya. Orang yang beribadah sa'i dari Safah ke Marwah sebanyak 7 kali akan membuktikan bahwa akan diberi "air zam-zam" di mana saja mereka berada. Semua pengeluaran ke tanah suci akan diganti dan dilipatgandakan oleh Allah. Selalu terbukti.
Kelima, kegiatan "international conference", PKM internasional, MOU dan Visiting profesor di Konsulat jenderal RI di Jeddah merupakan kegiatan menebar kebaikan ke banyak tempat di dunia. International conference diikuti oleh sekitar 100 orang peserta, 4 keynote speakers, 18 presenters. Tema IC pada Uswah kali ini adalah "Role of entrepreneurship education in the people empowerment" telah menghasilkan sejumlah paper tentang entrepreneurship atau kewirausahaan yang merupakan bagian dari amal jariah para peserta dan panitia USWAH DPP ADRI. Banyak sertifikat international conference telah diberikan kepada peserta, presenter dan keynote speaker. Â Honor untuk keynote speaker asal Jerman, Thailand dan Indonesia juga sudah diberikan tinggal lagi keynote asal Malaysia.
Keenam, kegiatan solat 5 waktu di masjidil haram yang rewardnya dan umroh merupakan kelipatan angka 100.000 kali dari masjid biasa merupakan target dan sasaran selanjutnya dari peserta USWAH hingga jadwal kepulangan ke tanah air tiba. Tak lupa ziarah ke padang Arofah, jabal Rahmah, jabal qurban, tempat miqat di Mina merupakan napak tilas nabi Ibrahim dan nabi Ismail serta nabi Adam dan Siti Hawa. Sementara itu para peserta USWAH juga diajak ziarah ke bukit di mana terdapat gua Hira tempat nahi Muhammad menerima wahyu pertama dan gua tsur tempat nabi Muhammad bersembunyi sebelum hijrah ke Madinah. Ini semua memperkaya warna dan pahala peserta USWAH sebelum pulang ke tanah air melalui International Airport King Abdul Azis Jeddah. Sebelum ke Jeddah peserta diajak mampir ke museum Alamoudi Mekkah. Museum sejarah perkembangan kota Mekkah.
Jayalah kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H