Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tak Kan Pernah Habis Rindu Kami Pada-Mu Ya Ralulullah

30 Agustus 2022   07:23 Diperbarui: 30 Agustus 2022   08:13 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Berjuta manusia yang ikhlas bertuhankan Engkau ya Allah, ikhlas beragamakan islam dan bernabikan nabi Muhammad saw mendatangi masjid nabawi setiap tahun. Tahun ini Allah panggil diri kami, keluarga kami, teman kami, sahabat kami yang tergabung dalam Perhimpunan Ahli dan Dosen Republik Indonesia untuk umroh, seminar, workshop di tanah suci. Lewat program USWAH.

Muslim rindu nabi

Ketika jauh, ketika dekat tak seorangpun dari muslim yang tidak rindu rasulullah. Beribu tahun, beribu kilometer kami tinggal maka kerinduan untuk ziarah dan beribadah ke makam rasulullah selalu ada. Minggu ini pada penghujung bulan Agustus 2022 bersamaan dengan akhir Muharam dan awal bulan Syafar kami bersama jutaan jemaah dari seluruh dunia ikut larut dalam tangis, dalam doa mendatangi masjid nabi, mendatangi makam rasulullah, mendatangi madjid Qubah dan mendatangi percetakan alquran.

Dari kecil sampai dewasa, dari negeri yang jauh, dari bangsa kulit hitam, dari bangsa kulit putih, dari bangsa kulit kuning bersatu kami untuk datang ke rawdah rasulullah, ke makam rasulullah, ke masjid rasulullah. Dan itu takan habis betapa kami  mencintai rasul Allah yang bernama Muhammad bin Abdullah, bin Abdul Mutholib.

Kami menyaksikan betapa seluruh tempat di Makkah dan Madinah adalah tempat-tempat yang bersejarah, tempat yang barokah, tempat Allah berkahi. Jika Mekkah adalah kota nabi Muhammad berjuang menegakkan panji-panji islam, maka Makkah adalah kota nabi Ibeahim yang sukses menegakkan agama tauhid,  tumah ibadah yang bertauhid, kakbah  dan masjidil haram.

Takkan pernah habis

Kisah cerita untuk menapak tilas sejarah perjuangan dua nabi besar yakni Nabi Ibrahim dan nabi Muhammad takkan pernah habis. Pengikit nabi Muhammad di seluruh dunia selalu merindukan dua masjid terbesar di dunia yakni masjid nabawi di Madinah dan masjidilnharam di Mekkah. Umat islam di seluruh dunia setiap hari selalu berganti-ganti mndatangi kota Madinah dan kota Mekkah. Takkan pernah cukup tinta untuk menuliskan kemuliaan kota.Madinah dan kota Mekkah karena keduanya adalah kota suci Umat islam dunia karena ada napak tilas nabi yang agung dan mulia yakni Nabi Muhamamd di Madinah dan nabi Ibrahim di.Mekkah.

 Rindu kami ya rasulullah

Kalaupun kami mengunjungi makam rasulullah, rawdah rasulullah dan masjid nabi tetap saja rindu kami takkan pudar. Kami yakin ya Allah bahwa anak dan zuriyat kami akan selalu mengunjungi tempat napak tilas nabiMu ya rasulullah. Salam dan selawat semoga Allah turunkan  sertakan, kirimkan kepada junjungan kaki Muhammad saw. Allahumma shaliala muhammad waala waali muhammad.

Jangan pisahkan kami dengan nabi

Ya Allah kalaupun kami sudah kembali, walaupun kami sudah kembali untuk bertugas, kembali ke tanah air kami. Tetapi tolong agar kami jangan Kau pisahkan dengan kecintaan kami unyuk menerapkan sunnah nabiMu, untuk menyebarkan risalah nabi kami, untuk membantu tegaknya agamaMu. Kami azam untuk kembali mengunjungi kota nabi kami ini, masjid nabi kaki dan yang paling penting kami ingin memperoleh syafaat nabi kami untuk memperoleh surgaMu.

Jayalah kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun