Yang di ulek biasanya cabe, tapi karena harga sedang melambung tinggi, sehingga kali ini tomat yang menjadi sasaran.
Pada lomba kukur kelapa ini dilakukan beregu yang beranggotakan beberapa orang dan secara bergantian, yang disinilah terlihat kehebohanya karena kelapa yang hendak dikukur ditempatkan sedikit jauh dari tempat duduk dan alat kukur.
Tak urung ibu-ibu yang selama ini selalu di manjakan dengan alat mesin dan. santan kelapa kemasan yang siap pakai, harus duduk- berdiri dan berlari mengambil kelapa yang hendak di kukur.
Dan hebohnya itu sudah dimulai dari awal, manakala panitia tidak menyiapkan alat kukur atau kukuran, yang memaksa ibu-ibu yang ingin berpartisipasi harus mencari dulu kesana- kemari karena sudah lama tidak dipakai, tidak tahu pasti dimana disimpan.
Kehebohan itu terhenti ketika Juri mengumumkan waktunya sudah habis dan ternyata yang hasil kukurannya yang lebih berat setelah di timbang itu pemenangnya.
Itulah gambaran sekelumit hiruk pikuk cara warga RT. 09 Pagar Dewa Selebar Kota Bengkulu merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77 tahun 2022.
Dirgahayu Republik Indonesia. # B. Nurman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H