Penyeberangan pak Mai alias Muirana ini berada di hulu penyeberangan pak Sliman. Lebih kurang berjarak 700 m. Â Penyeberangan pak Mai ini juga bukan milik pak Mai atau Muirana tetapi penyeberangan ini berada sebelum kita mendarat ke ataran sawah palak aghahan. Segera selesai menyeberang sungai air nipis di penyeberangan pak Mai ini kita berjalan di tanah datar di bawah pepohonan. Lalu kita berjalan ke atas tebing. Di atas tebing itulah kita tiba di sawah pak Mai.
Papakan pak Jalil
Papakanpak Jalil alias Juanip ini berada lebih dari 1 km di hulu sawah pak Jalil. Papakan ini berada di pinggir pematang yang tegak. Untungnya di tebih ini tidak diganggu oleh penduduk Lubuk Langkap. Mereka paham jika tebing yang tegak itu diganghu akan terjadi tanah longsor. Itu terjadi di atas Lubuk Juki.
Lubuk JukiÂ
Lubuk adalah palung sungai yang merupakan bagian dalam di sebuah sungai. Di Lubuk Langkap ada Lubuk Juki. Ini nama anak pemilik tanah yang berada di sekitar Lubuk tersebut. Lubuk itu ada papakan atau empang sungai yang ditujukan untuk mengairi ataran sawah pak Juki dan keluarga.Â
Menurut Andang alias Bandarman Sukarjo yang kiji merantau di Jombang Jawa Timur masih banyak.lagi papakan atau empang sungai. Beliau memberitahu penulis ada papakan Bustami dan papakan Safir atau pak Jawi di ataran sawah senak beberapa km di sebelah utara dusun Lubuk Langkap. Belum lagi ada papakan Bul di daerah datar kepahyang.
.Itulah sebagian alasan penamaan itu. Â
Indahnya Lubuk Langkap.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI