Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bahagia Takkan Kau Dapatkan di Luar Hatimu

26 Juli 2022   08:11 Diperbarui: 26 Juli 2022   11:26 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Semua orang ingin bahagia. Tetapi apakah ia akan dapatkan? Banyak yang mencari kebahagiaan di gunung ketika ia tinggal di laut. Banyak yang mencari kebahagiaan itu di rumah besar karena selama ini mereka tinggal di rumah kecil..Ada pula yang mencari kebahagiaan di hotel, di resor, di danau, di laut, di dalam.harta atau di tempat-tempat yang indah. 

Jika Bahagia dalam harta

Jika bahagia itu ada dalam harga maka orang miskin takkan merasakan kebahagiaan karena pasti sudah habis terjual dan diborong oleh orang kaya. Yang paling bahagia tentulah Qarun pada zaman dulu atau qorun kecil zaman sekarang. Ternyata orang kaya tak ada jaminan punya bahagia yang melimpah. Orang terkaya dari Jerman terbukti tidak bahagia.

Jika bahagia dalam tahta

Jika bahagia itu ada dalam tahta maka bahagia itu pasti habis diborong oleh para raja, presiden, Firaun, firaun zaman modern serta mereka yang punya tahta dan pangkat tinggi. Ternyata para pwmilik tahta banyak yang tidak bahagia.

Jika bahagia salam kecantikan

Jika bahagia dalam kegantengan atau kecantikan makan artis cantik asal USA takkan meminum obat sehingga overdosis. Ini jelas membuktikan bahwa kecantikan atau kegantengan bukanlah jamin untuk kita bahagia atau tidak bahagia.

Bahagia itu ada dalam hati

Bahagia itu hanya ada dalam hati. Bahagia itu hanya akan dimiliki oleh orang yang selalu bersyukur. Beruntunglah mereka yang selalu melafazkan kata alhamdulillah. Terima kasih ya Allah. Memang segala puji hanya milikmu. Alhdulillah masih bisa berdiri. Alhamdulillah masih bisa duduk. Alhamdulillah masih bisa bernafas. Alhamdulillah masih bisa makan minum. Alhamdulillah masih bisa tidur. Alhamdulillah masih merasakan pahit dan manis, asam, pedas, panas da  perih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun