Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Seputar Lamang Tapai Makanan Khas Bengkulu

24 Juli 2022   18:42 Diperbarui: 24 Juli 2022   18:49 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan memang tidak semua mendapat bagian karena jumlah lemangnya terbatas, namun ada kesan seolah-olah yang terpilih mendapatkan lemang itu adalah  orang terhormat dan "Punya Nama."

Melihat itu, Penulis penasaran lalu menanyakan kepada seseorang Tokoh yang tidak perlu disebut identitasnya, dan dijelaskan bahwa itulah namanya Lemang pernikahan.

Lemang pernikahan untuk suku Serawai dan Pasmah bagian Bengkulu Selatan sudah merupakan adat-istiadat yang turun temurun.

Lah, kalau di Kota Bengkulu yang penduduknya heterogen, berasal dari berbagai daerah, apa masih relevan  ?.

Akhirnya Penulis paham kalau kerabat Penulis itu, belum mau meninggalkan semuanya, adat yang berlaku di kampung asalnya dulu, boleh jadi karena ingat bunyi pemeo di atas.

Majulah kita semua. # B. Nurman Bengkulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun