Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fenomena Banjir: Kehendak Tuhan atau Diundang Manusia?

16 Juli 2022   07:27 Diperbarui: 16 Juli 2022   07:34 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rawa ditimbun, gunung ditara

Kebanyakan rawa di banyak tempat ditimbun tanpa memberikan kolam yang menyediakan ruang kosong sebagai penampungan air hujan dan air pasang. Mestinya manusia tidak perlu heran jika air demo menuntut balik "rumah-rumah mereka".  Begitu juga gunung ditara dibuat villa tempat maksiat, dibuat hotel tanpa membuat tempat tampung air, seperti cekdam  dll. Yang sebenarnya juga di gunung atau bukit pada ketinggian tertentu tidak boleh diganggu dibiarkan alami. Jika diganggu maka mereka akan protes dalam.bentuk tanah longsor, mengirim air bah dll.

Demikianlah esai singkat tentang banjir apakah kehendak tuhan atau diundang manusia.

Jayalah kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun