Tanah Lubuk Langkap adalah Bahan Asal Banyak Perantau Sukses
Bismillah,
Islam mengajarkan bahwa manusia itu dijadikan Allah dari saripati tanah. Tak terkecuali pemuda pemudi yang kini merantau asal Lubuk Langkap merupakan ciptaan Tuhan dari saripati tanah asal Lubuk Langkap. Mereka banyak yang sukses di rantau. Banyak di antara mereka yang sukses jadi ASN atau PNS dan pengusaha seantero nusantara.
Sawah Mereka Berbatu
Mungkin keberkahan dari Allah diberikan kepada warga Lubuk Langkap yang ayah ibunya punya sawah berbatu. Salah satunya itu pengakuan guru Rasaludin tinggal di Lahat bahwa warga perantauan Lubuk Langkap patut bersyukur karena diberi tempurung kepala asal tanah Lubuk Langkap.
Menimpali komen Bandarman pengusaha sukses di Jombang asal Lubuk Langkap bahwa sawah batu ayah ibunya telah menghasilkan tempurung kepalanya yang tak biasa. "Palak taguak" bahasa Lubuk Langkapnya.
Palak taguak ini terjadi selain karena keturunan juga karena makanan. Nasi asal sawah batu yang dimakan warga Lubuk Langkap telah memodifikasi bentuk kepala warga Lubuk Langkap yang juga banyak sukses di rantau.
Palak taguak itu adalah simbol dari Allah bahwa pemiliknya kreatif dan inovatif. Bandarman yang dipanggil Andang juga mewakili pemuda Lubuk Langkap yang punya Palak Taguak karena mengkonsumsi nasi asal sawah batu di Sukamaju Air Nipis Bengkulu Selatan. Bentuk kepalanya yang taguak itu memberikan barokah tersendiri.
Diyakini bahwa Andang dan pemuda lainnya asal Lubuk Langkap yang palak taguak itu banyak.mikir tentang bagaimana supaya sukses di rantau.
Ini dibuktikan bagaiama ke depan Andang bermimpi agar banyak warga Asal Bengkulu Selatan dan Bengkulu datang ke Jombang sambil makan bersama durian Musang King dan Kambing Guling.
Berkah Palak Taguak juga Andang dan warga Lubuk Langkap di banyak tempat berfikir keras bagaimana memajukan Lubuk Langkap dari segala aspek kemajuan.
Berkah palak taguak juga perantau asal Lubuk Langkap itu sukses di Aceh, Bengkulu, Jambi, Palembang, Lahat, Lampung, Bogor, Bandung, Jombang, Yogya, Malaysia bahkan sampai ke Inggeris dan Australia.
Iayalah manusia palak taguak asal Lubuk Langkap Air Nipis Bengkulu Selatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H