Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Suka Duka Kerja sebagai Pengawas

5 Juni 2022   08:43 Diperbarui: 5 Juni 2022   09:09 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Nama teman kuliahku itu adalah Taufik. Beliau bekerja di sebuah kementerian bergengsi di Jakarta. Dia belum pensiun tapi sebentar lagi. Beliau termasuk sukses. Sukses di sini uluranya 4 ta - harta, tahta, kata dan cinta. Suatu hal bahwa beliau adalah orang yang taat beragama dan menjalankan tugas dengan kinerja yang bagus. 

Suka duka

Menjadi pegawai di kementerian adalah tugas beliau yang sudah sangat lama yakni sejak jadu CPNS sampa hampir pensiun. Beliau masih energik, dan menikmati tugas sebagai pengawas dua bidang tugas di kementeriannya. Sukanya adalah karena dia menikmati perjalanan keliling Indonesia dari Sabang sampai ke Merauke. Di daerah banyak ketemu pegawai UPTD maupun dinas terkait. 

Di daerah dia menyaksikan banyak kelompok tajidan ternak yang berhasil. Banyak pegawai yang mengingatkan beliau bahwa pada masa lalu pak Taufik menasehati beliau untuk jadi pegawai, asisten peneliti, penyuluh agar bekerja dengan baik, tanggung jawab dan tanpa pamrih. 

Ternyata itu dituruti oleh mereka di daerah dan setelah lama banyak yang mengingatkan beliau bHwa berkah mengikuti nasehat  itu mereka berubah karirnya,  tingkat pendidikannya. Waktu diigatkan kepada pak Taufik, dia swdiri sudah lupa

Duka dari bekerja di banyak tempat adalah ketika dia posting di media sosial. Dia posting tentang lagi kerja di mana, di suatu tempat, lalu diberi komen oleh banyak teman atau kolega. Komen komen itu ada yang kurang pas. Sejak beberapa tahun belakangan Taufik berhenti posting tentang sedang apa dan di mana.

Duka yang lain adalah capek karena harus melakukan investigasi sejumlah anggota kelompok petani atau peternak yang tidak terus terang dalam membuat laporan kepada para auditor.  Perlu banyak kesabaran dan ketulusan ekstra.

Secara umum ok

Taufik nampak selalu ceria karena beliau menikmati pekerjaan yang dimanahkan kepadanya.  Beliau senang dengan perubahan. Mengikuti perubahan mesti katanya tetapi kita jangan frontal. Komunikasi yang efektif dan baik merupakan kunci untuk tidak stress mengahadapi perubahan. Masih menurut taufik lagi bahwa perubahan adalah keniscayaan tetapi kita jangan tidak cerdas. Baik secara sosial, emosional maupun spiritual.

Jayalah kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun