Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wisata Lubuk Langkap itu di belakang Rumahku

17 Mei 2022   16:49 Diperbarui: 17 Mei 2022   17:57 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalan pergi merantau

Pada saatnya penulis merantau untuk kuliah di kota Palembang setamat sekolah di SMA. Untuk pergi ke kota Palembang ada dua pilihan yakni melalui kota Manna, kota Bengkulu, Kepahyang, Curup, Lubuk Linggau terus Palembang. Tetapi jalan pintas dapat juga ditempuh dengan berjalan kaki sepanjang 45 km menuju Pulau Timun, Pagar Alam, Lahat, Muara Enim dan Palembang.

Kebetulan penulis mabuk jika naik kendaraan mobil atau bus dalam jarak yang sangat jauh. Jika melalui kota Pagar Alam jarak tempuh dengan kendaraan relatif lebih singkat.

Desaku kini jadi tempat wisata 

Senang sekali penulis menemui kenyataan bahwa pemandian yang dulu tempat penulis kecil, membesar dan mulai memahami kehidupan kini sudah jadi wisata pemandian yang terkenal. Kami di perantauan belum lama ini menyekapati membangun tempat ibadah berupa mushollah Lubuk Labgkap Darussalam yang berjarak 50 m dari tempat pemandian dan 25 m dari tapak rumah keluarga penulis 40 tahun yang lalu.

Semoga jadi amal jariyah untuk para donator dan keluarga penulis. aamin yra.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun