Kerbau kakek nenek kami itu  dipekerjakan selama 5 hari di sawah Wasim, kemudian 5 hari di sawah Rahim dan seterusnya 5 hari sawah Lemasim. Selanjutnya kerbau dibawa ke darat sawah untuk menggarap sawah keluarga kakek nenek di darat sawah dan sekitarnya.
Perbedaan sawah
Sawah ayah penulis Rahim banyak batunya dibanding sawah Wasim dan sawah Lemasim. Walau demikian keponakan ayah senang jika lagi melunyah di sawah ayah  Biasanya banyak makanan dan banyak jatah rokok. Waktu itu sempat kesal juga dengan ayah karena dilarang merokok. Tetapi setelah dewasa bersyukur karena rokok itu menyebabkan banyak efek negatif pada paru-paru.
Kebersamaan keluarga
Melunyah dengan kerbau secara bersama-sama secara nyata punya banyak keuntungan. Pertama, keluarga jadi akrab. Diantara  paman dan keponakan. Kedua, hasil padi antara dilumpurkan dengan kerbau dengan tanpa kerbau beda. Ketiga, penulis semakin menyadari betapa susah kehidupan ayahnya. Suatu saat ayah mesti diajak mengubah nasib agar lebih baik.
Jayalah kita semua
.