Bismillah,
Pasca ramadhan tahun 1443 Hijriyah kali inikeluarga besar Haji Bandarman bin Sukardi, penguasaha sukses asal Jombang Jawa Timur menggelar acara pesta perkawinan anaknya yang no 2, Ricco. Â Pernikahan Ricco telah dilangsungkan beberapa waktu sebelum ramadhan di Banyuwangi Jawa Timur.
Persiapan awal
Andang demikian panggilan akrab untuk H Bandarman itu sudah punya persiapan yang matang untuk menikahkan anaknya di kampung tercinta Lubuk Langkap. Tapi semua tak menyangka bahwa acara resepsi anaknya yang no 2 itu ada kaitanya dengan pembangunan rumah Andang di Lubuk Langkap air Nipis beberapa bulan lalu itu.
Bagi orang yang punya duit seperti seperti Andang itu bukan hal aneh untuk memvangun rumah di sana di sini. Toh Andang punya rumah fi Jombang, di Malang, di kebun durianya. Â Tapi bangun rumah di Lubuk Langkap itu juga tidak terpikirkan oleh banyak pihak bahwa Andang akan melakukan resepsi pernikahan anaknya yang kedua ini.
Banyak manfaatnya
Terlepas bahwa Andang mampu melakulan resepsi untuk anak-anaknya dimana saja dia mampu. Tapi acara seperti itu banyak manfaatnya.
Pertama, Andang dapat mengeratkan hubungan kekeluargaan beliau dengan keluarga besar ayahnya, keluarga besar ibunya, dan bahkan dengan kawan kawan Andang waktu sekolah sejak MIM sampai ke sekolah menengah pertama dan menengah atas.
Kedua, Andang ingin memberitahu pihak besan dan anak-anak beliau. Ini loh kampung saya. Kampung saya ini kecil tetapi banyak orang hebat berasal dari kampung ini.
Ketiga, pesta dalam rangka resepsi perkawinan pada saat sehabis hari raya membuka lrmbaran batu untuk saling memaafkan satu sama lain setelah lama tak berjumpa.
Keempat, pesta besar yang dihadiri oleh banyak orang dari berbagai tempat di bengkulu selatan dan Bengkulu ada tes untuk pemandian lubuk langkap apakah perlu rekayasa Lalu libtas atau tidak.
Buyung Nurman dan Roni Baid keduanya pengamat asal Lubuk Langkap yang masing masing berdomisili di Bengkulu dan Bandung menyarankan agar kendaraan bermotor diarahkan ke Desa Suka Maju, sedangkan mohil langsung ke Lubuk Langkap. Tapi alhamdulillah sampai saat ini kekhawatiran Buyung dan Roni tersebut tidak terbukti.
Masyarakat Bangga dan Bersyukur
Terlepas dari kelurangan dan kelebihan acara yang digelar oleh H Bandarman bin Sukardi itu secara umum masyarakat Lubuk Langkap Air Nipis bangga dan bersyukur dengan adanya insiatif menggelar pesta pernikahan anak di desa Lubuk Langkap ini. Tidak banyak orang yang mampu melakukan itu. Semoga ke depan ada lagi acara seperti itu dan banyak masyarakat perantauan asal Lubuk Langkap yang bisa hadir.
Belum selesainya jalan Tol Palembang Bengkulu merupakan salah satu sebab yifak semuanya masyarkat perantauan asal Lubuk Langkap bisa hadir pada acara besar dan meriah di dusun asal penulis ini.
Semoga keluarga Ricco dan istrinya menjadi keluarga Samara - sakinah, mawaddah dan rahmah. Â Semoga keliarga besar H Sukardi, keluarga besar H Bandarman dan Bahar serta masyarakat Lubuk Langkap dan sekitarnya selalu dalam lindungan Allah swt.
Jayalah kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H