Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memasuki Surga Tidak Mesti karena Ibadah Semata

5 Mei 2022   04:49 Diperbarui: 5 Mei 2022   05:55 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Semua orang beriman pasti ingin memasuki surga Allah swt. Hanya orang yang enggan saja yang tak mungkin masuk surga. Pertanyaan yang segera timbul siapa saja yang berhak memasuki surga itu? Bagaimana upaya kita manusia beriman supaya dapat memasuki surga itu? Apakah hubungan antara Allah Maha Baik dengan kemungkinan kita memasuki surga tanpa hisab. Siapa orang yang enggan masuk surga?

Siapa yang berhak

Semua orang beriman dan beramal soleh berhak memasuki surga.  Tanpa beriman dan beramal soleh mustahil bisa masuk surga. Beriman itu mesti benar.  Tidak boleh salah. Menganggap dan meyakini bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan tidak menuhankan makhluk apalagi manusia adalah iman yang benar. Demikian juga amal yang soleh itu adalah amal yang dicontohkan oleh rasulullah, Muhammad bin Abdullah itu merupakam kelompok yang berhak masuk surga. 

Bagaimana upaya memasuki surga

Upaya memasuki surga dimulai dengan doa. Doa yang baik itu adalah memohon kepada Allah agar dimasukkan ke dalam surga baik pagi maupun petang, baik lapang maupun sempit, baik fi oota maupun di desa, baik kita pejabat maupun.rakyat jelata, baik umat biasa maupun ulama. Ridha kepada Allah sebagai rabb yang disembah, tidah kepada agama islam dan ridha kepada nabi Muhammad adalah jalan untuk mencapai ridha Allah. Jika Allah ridha maka akan Dia masukkan ke dalam surga. 

Allah Maha Baik

Allah itu adalah zat satu satunya yang Maha Baik. Tidak ada zat lain yang lebih baik dari Allah. Dia sudah menyiapkan rahman dan rahimnya untuk.kita umat manusia yang mengimaninya. Tentu saja kita mesti selalu berbuat baik sesuai dengan syariat agama. Semua yang menjalankan syariat agama akan memperoleh syafaat dari nabi Mauhammad saw. Syafaat nabi ada yang bersifat khusus ada yang bersifat umum.

Syafaat Rasulullah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun