Bismillah,
Allah swt tidak memaksa kita hambaNya untuk menjalankan perintah agama secara kaffah sepanjang waktu sepanjang hayat mereka. Tetapi Allah selalu memberikan peluang untuk mencintai Allah dan memperoleh cintaNya. Karena mencintai Allah itu rukunnya mudah alias tidak sulit. Cukup ikuti nabinya, nabi Muhammad saw. Salah satu tips mengikut nabi Muhammad saw adalah memakmurkan masjid-masjid Allah di muka bumi.
QS Ali-Imran 102
Jika kalian mencintai Allah maka katakan Muhammad ikuti aku, Dia akan mencintai kalian dan Dia akan mengampuni dosa-dosa kalian, sungguh Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Mengikuti nabi itu tentu sesuai dengan alquran dan hadist salah satu sunnah terbesar nabi adalah menjaga solat 5 waktu dan solat sunnah. Solat 5 waktu itu dilaksanakan secara tertib - tertib waktu, tertib tempat dan tertib cara. Tertib waktu awal waktu, tertib tempat di mana azan dikumandangkan dan tertib cara, berjemaah.
Ramadhan telah memberikan kemudahan berupa iklim untuk ibadah, hidayah dilelang Allah, nikmat, rahmat, neraka ditutup, pintu surga dibuka. Tetapi ada yang hatinya bersyukur, ada yang setengah-setengah ada yang tidak bersyukur sama sekali. Peluang ramadhan tidak dia manfaatkan untuk melatih ketaqwaan kepada Allah hanya karena rahmat berupa rezeki hadir bersama ramadhan. Inilah potret yang akan mewarnai nasib masjid selepas ramadhan.
Mereka yang istiqomah
Mereka yang mencapai derajat taqwa akan istiqomah menjaga solat sesudah ramadhan. Mereka ini merasa takut tidak ketemu lagi ramadhan yang akan datang. Mereka akan menjaga "warisan" ramadhan berupa menyayangi ibadah kepada Allah. Mereka akan menjaga momentum ramadhan sebagai bulan penuh rahmat, bulan penuh ampunan dan bulan dijauhkan dari azab neraka.
Mereka akan menjaga solat wajib dan solat nunnah, mereka tetap akan berdakwah dengan berbagai cara, mereka akan membawa rasa cinta kepada sesama manusia dan sesama muslim dengan kasih dan sayang. Melalui doa dan usaha mereka akan mengajak memakmurkan masjid masjid Allah.Â