Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Jika Anda Belum Sabar, Bersabarlah Lagi

19 April 2022   02:24 Diperbarui: 19 April 2022   02:38 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabar dalam memghadapi musibah merupakan bentuk sabar yang tak kalah pentingnya.   Karena di QS albaqarah ayat 157 Allah berfirman "Pastilah kamu akan kuuji dengan sedikit ketakutan  dan sakit, kehilangan harta dan jiwa. Maka beri khabar gembiralah bagi orang yang sabar yang apabila mereka ditimpa musibah mereka mengucap "kami ini milik Allah dan sesungguhnya kepadaNya kami dikembalikan".

Maka jika kita sabar menghadapi musibah secara otomatis kita akan memperoleh tiga hal, yakni pertama, kepada kita akan diberi selawat dari Allah tuhan kita; kedua, rahmat Allah; dan ketiga, petunjuk dari Allah. Kita akan merasa tenang tidak gelisah. Penulis dan pembaca pasti selalu mengalami hal ini jika kita sabar. Maka bersabarlah selalu.

Sabar dalam menuntut dan mengembangkan ilmu. Kita mesti belajar dari kita nabi Musa as dalam alquran. Bahwa untuk.memjadi.murid nabi Khaidir AS, nabi Musa mesti sabar lagi dan sabar lagi. Nabi Musa selalu bertanya dan bertanya serta mengomentari apa saja yang dilakukan nabi Khidir as.

Sabar dalam berkarya dan bekerja mesti kita miliki. Kita mesti sabar dalam berkarya agar lita punya karya yang kita bisa sumbangkan kepada pembaca. Menulis artikel ini adalah sebagai contoh. Kita mesti tidak tidur atau menunda tidur untuk mengetik huruf demi hutuf artikel ini sehingga dapat dipublish di kompasiana ini.  Joka tidak maka  tidak memenuhi syarat penulisan di "beyond blog ini".

Dalam bekerja kita mesti sabar menghadapi atasan, bawahan, sejawat, keluarga, sesama sopir, sesama manusia. Perselisihan mesti dianulir. Perbedaan mesti dipahami. Persamaan mesti diutamakan. 

Pendek kata untuk memperoleh kesabaran yang diuraikan di atas maka kita manusia berimana mesti selalu menjaga yakin kita kepada Allah bahwa sabar itu adalah sifat Allah dan Allah senang sekali jika kita sabar. Lalu menjadi sabar akan banyak menfaatnya mulai dari hidup tenang, hidup bahagia, baik di dunia maupun di akhirat. Senyumlah dan senyumlah ketika ada masalah. Minta tolonglah kepada Allah melalui sabar dan sopat. Walllahualam bishawab. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun